Aksi 22 Mei
Ditahan karena Dugaan Fasilitasi Massa Aksi 22 Mei, Pengurus Masjid Al-Ittihad Sudah Pulang ke Rumah
Sekretaris Umum Yayasan Al-Ittihaad, Budiono, telah kembali ke rumahnya sejak Selasa (21/5/2019) malam kemarin.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia menerangkan, Budiono dibawa oleh pihak Kepolisian secara baik-baik, tanpa ada unsur pemaksaan.
"Suratnya (penahanan) juga ada. Tapi cuma dibacakan, nggak dikasih," tuturnya.
Menurut Rustam, penangkapan Budiono hanya untuk dimintai keterangan soal kegiatan-kegiatan di Masjid Al-Ittihaad.
Masjid ini, kata dia, memang pernah menampung massa yang hendak mengkuti Aksi Bela Islam 411 dan 212.
Namun, untuk aksi 22 Mei besok, Rustam memastikan Masjid Al-Ittihaad tidak menampung massa.
"Jadi kemungkinan karena masjid ini diduga jadi tempat menampung massa besok," ucap Rustam.
"Kemarin ada 10-15 orang dari Surabaya, Jawa Timur. Saya bilang jangan di sini, cari tempat lain saja," tambahnya.
Budiono Ditangkap
Sekretaris Umum Yayasan Al-Ittihaad, Budiono, ditangkap Polda Metro Jaya pada Selasa (21/5/2019) dini hari WIB.
Hal itu dibenarkan Wakil Sekretaris Umum yayasan, Rustam Amiruddin, saat ditemui di Masjid Raya Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan.
"Benar, lagi diproses. Katanya 2x24 jam, berarti kan besok malam," kata Rustam.
Ia menjelaskan, Budiono dijemput oleh 10-15 personel Kepolisian dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.00.
"Dari keterangan istrinya, ada tiga mobil Polisi. Istrinya ikut, tapi nggak masuk ruangan katanya waktu pemeriksaan," terangnya.
• MUI Tangerang Selatan Imbau Masyarakat Tidak Ikut Aksi 22 Mei
• Anies Baswedan Harap Aksi 22 Mei Tak Berlanjut
• TKP Pembakaran Kendaraan di Petamburan Jadi Objek Swafoto
• Polisi Tangkap 101 Orang Terkait Insiden di Jakarta
• Anies Baswedan Imbau Agar Warga Hindari Kawasan Tanah Abang
Menurut Rustam, penangkapan Budiono hanya untuk dimintai keterangan soal kegiatan-kegiatan di Masjid Al-Ittihaad.
Masjid ini, kata dia, memang pernah menampung massa yang hendak mengkuti Aksi Bela Islam 411 dan 212.
Namun, untuk aksi 22 Mei besok, Rustam memastikan Masjid Al-Ittihaad tidak menampung massa.
"Jadi kemungkinan karena masjid ini diduga jadi tempat menampung massa besok," ucap Rustam.
"Kemarin ada 10-15 orang dari Surabaya, Jawa Timur. Saya bilang jangan di sini, cari tempat lain saja," tambahnya.