Persija Jakarta
Jelang PSIS Vs Persija Jakarta: Tekad Marko Simic, Laskar Mahesa Jenar Kejar Kemenangan Perdana
Persija Jakarta akan bertandang ke kandang PSIS Semarang pada laga kedua Liga 1 2019 di Stadion Mochamad Soebroto, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
"Tentu jika kondisinya belum membaik tidak akan kami paksakan. Bisa jadi dia mengawali laga dari bangku cadangan terlebih dahulu,'' jelas Dewan.
Keyakinan Gelandang PSIS Semarang
Gelandang berpengalaman milik PSIS Semarang, Arthur Barrios Bonai mengaku yakin timnya mampu mengalahkan Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/2019) mendatang.
Laga menghadapi Persija ini merupakan pertandingan penting yang wajib dimenangkan PSIS.
Sebab, di pertandingan pertama, PSIS sudah kehilangan poin saat bermain di kandang sendiri saat kalah dari tim debutan, Kalteng Putra Kamis (16/5) lalu dengan skor 1-2.
Diakui Arthur, laga melawan Persija merupakan laga yang sulit sebab calon lawan dikenal memiliki rekor yang bagus saat melakoni laga away. Namun, ia optimis PSIS bisa menang.
Asalkan, ia dan rekan setimnya bermain kompak.
"Saya yakin dengan Persija kami bisa menang. Kalau saya sendiri, mereka punya rekor away yang bagus. Tapi kalau kami lawan dengan semangat dan dengan kekompakan tim, kami bisa menang," kata pemain yang juga berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia ini, Selasa (21/5/2019).
Musim lalu Arthur memiliki pengalaman mengalahkan Persija Jakarta saat membela Perseru Serui.
Saat itu, Perseru berstatus tuan rumah, dan berhasil mengalahkan Persija dengan skor cukup telak, 3-1.
"Persija ke Serui, kami bisa kasih kalah Persija. Kenapa Persija kesini kami harus kalah?, pasti bisa menang lawan Persija," jelasnya.
Secara komposisi dan cara bermain, Arthur menyebut mantan timnya tersebut tak begitu banyak mengalami perubahan.
"Kalau Persija tidak terlalu banyak berubah. Yang penting kami bermain disiplin. Kalau organisasinya berjalan dengan baik, Persija susah untuk berkembang. Karena saya juga nonton semalam, Persija dengan Barito. Bagaimana Barito bisa menyamakan kedudukan dan balik menekan Persija," jelas Arthur.
"Di Persija mereka sangat kompak. Transisi dari bertahan ke menyerang kemudian menyerang ke bertahan. Mereka transisinya sangat bagus," tambahnya, saat menjelaskan mengenai karakter tim yang sempat dibelanya di beberapa laga pra musim tahun lalu, sebelum akhirnya hengkang dan kembali ke klub lamanya, Perseru Serui.
"Makanya kami juga antisipasi, dan fokus pertahanan saat menyerang," tandasnya.
Persiapan PSIS Semarang

PSIS Semarang bakal menghadapi juara bertahan Persija Jakarta di pekan kedua kompetisi Liga 1 musim 2019, Minggu (26/5/2019) mendatang di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Pertandingan ini bisa menjadi ajang pelampiasan PSIS yang kembali akan berstatus tuan rumah, setelah sebelumnya gagal mengamankan tiga poin dikandang sendiri saat dikalahkan tim debutan, Kalteng Putra dengan skor 1-2.
Demi ambisi mengejar kemenangan perdana di musim ini, pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra menuturkan timnya menyiapkan tim sebaik mungkin.
Menurut Jafri, waktu yang masih tersisa selama beberapa hari kedepan, akan dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Kami masih ada waktu persiapan sekitar lima hari ke depan sebelum bertemu Persija Jakarta. Yang pasti setelah kemarin melawan Kalteng Putra, kami harus bersiap lagi " kata Jafri Sastra kepada Tribun Jateng seusai memimpin latihan di Stadion Gemilang, Magelang, Selasa (21/5/2019).
Menurut pelatih berusia 54 tahun itu, pasca kekalahan saat menjamu Kalteng Putra di laga perdana, ada banyak catatan yang masih harus diperbaiki.
• Gabung Persija Jakarta, Eks Timnas Indonesia U-19 Senang Bisa Satu Tim dengan Bambang Pamungkas
• Gabung Persija Jakarta, Eks Pemain Persib Bandung Pasang Target Tinggi di Liga 1 2019
• Persija Jakarta Vs Barito Putera, Marko Simic Senang Buka Keran Gol di Liga 1 2019
• Main Imbang di Kandang Barito Putera, Pelatih Persija Jakarta Soroti Buruknya Lini Penyerangan Tim
"Banyak catatan-catatan yang harus kami perbaiki lagi dalam aspek kerja sama tim, finishing, bertahan lalu mengcover counter attack lawan. Mengantisipasi bola-bola mati. Aspek fisik juga menjadi perhatian kami. Tapi masih banyak yang harus kami perbaiki," kata Jafri Sastra.
Disamping itu, aspek mental juga menjadi perhatian khusus Jafri Sastra jelang menghadapi Persija.
Pantauan Tribun Jateng, sebelum pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini memberi materi latihan taktik, pelatih fisik PSIS, Budi Kurnia lebih dulu memberikan materi fun game. Salah satu cara meningkatkan mental pemain.
Jafri menambahkan, ia juga sudah menyaksikan permainan Persija Jakarta saat tim berjuluk Macan Kemayoran itu melakoni pertandingan perdananya di Liga 1 melawan Barito Putera, Senin (20/5/2019).
Persija Jakarta berhasil mencuri satu poin dalam laga itu usai berhasil memaksakan skor akhir menjadi 1-1.
Menurut Jafri Sastra, Persija merupakan tim yang solid hampir di semua lini.
Apalagi, tim yang dihuni sejumlah pemain bintang itu merupakan tim yang cukup sibuk tahun ini.
Sebab, selain mengikuti beberapa turnamen semisal Piala Presiden dan Piala Indonesia, Persija juga berkiprah di kompetisi internasional, Piala AFC.
Ia berharap, menghadapi Persija Jakarta yang diatas kertas lebih diunggulkan dari PSIS, justru akan membuat skuad asuhannya memiliki motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan.
"Ya, semalam juga saya nonton pertandingan mereka lawan Barito. Dari semua lini mereka bermain bagus. Artinya pemain yang berdiri di posisinya juga sudah cukup punya pengalaman.
"Mereka memiliki pengalaman di Piala AFC dan juara kemarin di liga. Tapi hal itu tidak menjadikan kami berkecil hati. Hal itu justru akan kami manfaatkan sebagai motivasi," ungkap Jafri Sastra. (TribunJateng.com/Bolasport.com)