Aksi 22 Mei

Ada Isu Instagram hingga WhatsApp Ditutup 10 Hari, Staf Ahli Menko Polhukam: Tergantung Situasi

Sejumlah media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp diisukan akan ditutup atau dibatasi selama 10 hari.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi Whatsapp 

Menurutnya pembatasan ini tergantung dengan situasi yang ada.

Namun Sri Yunanto tak menjelaskan situasi yang dimaksud seperti apa.

Berduka Atas Korban Aksi 22 Mei, Prabowo Berpesan ke TNI-Polri: Senjata yang Dipakai Dibiayai Rakyat

Tanggapi 6 Orang yang Tewas dalam Aksi Massa 22 Mei, Tito Karnavian: Ada Kelompok yang Bermain

"Oh enggak, enggak saya enggak bilang 10 hari, belum diputuskan tergantung situasi," jelas Sri Yunanto.

"Tergantung situasi, karena pada dasarnya memberikan kebebasan juga kr media cetak, kalau kontrol media cetak di dewan pers, kalau media sosial di pemerintah," tambahnya.

TNI Diisukan Tak Ikut Bantu Polri Tangani Aksi 22 Mei, Wiranto dan Panglima TNI Beri Jawaban Kompak

22 Mei Instagram, Facebook, WhatsApp Ditutup Sementara, Menteri Kominfo Buka Suara: Banyak Mudarat

22 Mei Instagram, Facebook, WhatsApp Ditutup Sementara, Menteri Kominfo Buka Suara: Banyak Mudarat 

Sejumlah media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Whatsapp ditutup sementara.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kominfo, Rudiantara saat melakukan konfrensi pers, pada Rabu (22/5/2019).

Rudiantara kemudian memberikan penjelasan terkait penutupan sejumlah media sosial tersebut.

Awalnya Rudiantara mengatakan saat ini sejumlah video dan foto yang bersifat provoaktif terkait peristiwa aksi massa tersebar di media sosial.

Foto dan video tersebut menurut Rudiantara banyak yang di-capture dan kembali disebarkan di aplikasi WhatsApp.

"Kemudian capture viralnya bukan di media sosial tapi di WA," dikutip TribunJakarta.com, dari tayangan langsung TV One.

Jelang aksi 22 Mei 2019 di Jakarta, simak rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Polda Metro Jaya.
Jelang aksi 22 Mei 2019 di Jakarta, simak rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Polda Metro Jaya. (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Diadang Saat Hendak Ikut Aksi di Bawaslu, Dahnil Anzar & Sudirman Said Tanya Ini ke Polisi

Prabowo Bilang Waktu Pengumuman Pilpres Janggal, Eks Komisioner KPU Ungkap Bedanya dengan 2014

Ia menjelaskan pengguna media sosial akan mengalami pelambatan saat mengunggah atau mengunduh video dan foto.

"Teman-teman akan mengalami pelambatan kalau kita upload atau download video," jelas Rudiantara.

Ia lantas menjelaskan penutupuan media sosial tersebut hanya terjadi sementara.

Tak cuma itu Rudiantara mengatakan penutupan media sosial berlangsung secara bertahap.

Niat Ikut Aksi Massa di Bawaslu, Sudirman Said dan Dahnil Diadang dan Tanya Ini ke Polisi

Prabowo Nilai Pengumuman Pilpres Dini Hari Janggal, Eks Komisioner KPU Bongkar Perbedaan dengan 2014

Pasalnya menurut Rudiantara video atau foto negatif yang viral banyak mengandung mudarat atau bersifat merugikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved