Aksi 22 Mei

Ditunjuk-tunjuk Fadli Zon Saat Bahas Korban 22 Mei, Ali Ngabalin: Jangan Bercanda dengan Saya!

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membahas soal korban jiwa di aksi 21-22 Mei 2019.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Youtube/Kompas TV
Ali Ngabalin 

"Apa dasarnya ?" tanya Fadli Zon.

"Carikan Amien Rais, Fadli yang memprovokasi rakyat," kata Ali Ngabalin.

"Tidak ada, saya menegakan hukum, sebagai DPR saya harus mengawasi," kata Fadli Zon.

Menurut Ali Ngabalin, Fadli Zon dan Amien Rais sudah memprovokasi rakyat dengan menolak hasil penghitungan Pemilu 2019.

"Sebelum pemilu mereka sudah mengatakan tentang penolakan hasil Pemilu, kedua tidak ada cara lain untuk cepat Prabowo dilantik jadi presiden kecuali dengan people power, demokrasi kita setuju," kata Ali Ngabalin.

Instagram, Facebook, WhatsApp Diisukan Ditutup Selama 10 Hari, Staf Ahli Menko Polhukam Buka Suara

Media Tak Diizinkan Masuk, Jubir BPN Prabowo-Sandi Vasco Ruseimy Bocorkan Kondisi Rumah Aspirasi

"Itu pendepata itu kebebasan," timpal Fadli Zon menyelas argumen Ali Ngabalin.

"Kebebasan dengan menjatuhkan pemerintah tidak ada cara lain ?" kata Ali Ngabalin.

"Ada yang menjatuhkan siapa sebut siapa?" tantang Fadli Zon ke Ali Ngabalin.

"Buka jejak digital buktinya Eggi ditahan Lieus semua mereka mengatakan," kata Ali Ngabalin.

Menurut Fadli Zon, penahanan Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma ditahan karena kebijakan penyidik.

Gerindra Klaim Ambulans untuk Tolong Korban 22 Mei, Polisi: Tak Ada Kotak P3K yang Ada Batu

Anggota GARIS yang Berniat Jihad di Aksi 22 Mei Ditangkap, Polri: Mereka Pernah Nyatakan Dukung ISIS

"Ditahan itu kebijakan penyidik," kata Fadli Zon.

"Bukan kebijakan itu karena kata people power dengan menjatuhan pemerintahan yang sah, termasuk Fadli," jawab Ali Ngabalin.

"Siapa? dimana? anda jangan menuduh gak ada saya, ini orang begitu ada di pemerintah langsung berubah," kata Fadli Zon soal Ali Ngabalin.

Tudingan Fadli Zon lantas dipatahkan oleh Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin berkukuh bahwa Fadli Zon telah menggunakan kebebasan berpendapat dengan cara yang salah.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved