Polda Jatim Tetapkan 6 Tersangka Pembakaran Mapolsek Tambelangan, Pelaku Berupaya Hilangkan Jejak

Polda Jatim menetapkan enam orang tersangka pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura.

TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Suasana kantor Polsek Tambelangan Sampang Madura setelah dibakar massa pada Rabu (22/5/2019) malam. 

Dihadapan para awakmedia, Ketua MUI Sampang KH Buchori Maksum sangat berharap pihak kepolisian mengusut tuntas insiden tersebut.

Bisikan Jokowi untuk Pedagang Korban Penjarahan, Pinjam Batik dan Curhat Pemilik Warkop Dibakar

Polsek Pakuhaji Bagi-bagi Sembako dan Ratusan Takjil untuk Anak Yatim

Sebelum Bakar Polsek Tambelang di Sampang, Massa Lempar Batu hingga Bom Molotov

Lurah Duri Selatan dan Kapolsek Siap Rekonsiliasi Harris dan Warga yang Berbeda Pilihan Politik

Termasuk tidak ragu-ragu untuk menangkap para pelaku pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura.

Karena, inisiden tersebut menurut Maksum sangat mencoreng nama baik para kiai, ulama, dan habaib di Sampang.

"Kami beri masukan pada Kapolda agar tidak ragu-ragu untuk menindak tegas siapa saja yang terlibat. Terus terang ini sangat mencoreng nama-nama Ulama di Sampang dan pemerintah," katanya pada awakmedia.

Maksum menganggap insiden pembakaran yang mengagetkan itu, bukan tanpa sebab.

Ia meyakini ada aktor intelektual dibalik mobilisasi massa yang berjumlah ratusan melakukan pengerusakan dan pembakaran Mapolsek Tambelangan saat tengah malam.

"Karena kami yakin tanpa adanya aktor dan otak dari ulama sebagai penggerak pihak ketiga itu ini bisa terjadi," lanjutnya.

Maksum melanjutkan, pihaknya sangat kecewa dengan aksi pembakaran Mapolsek Tambelangan.

Ia juga tak menyangka massa tersebut bisa begitu nekat, pdahal, para ulama yang dinaungi MUI Sampang sudah sejak awal memberikan edukasi dan arahan kepada masyarakat Sampang terkait Dinamika dan Gejolak Pemilu Serentak 2019.

"Kami harapkan polisi bisa mencari aktor-aktornya atau yang membantu aktor itu harus dicari sehingga dapat ditemukan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara kita," tukasnya.

"Mudah-mudahan kami beserta pemerintah dan aparat keamanan InsyaAllah tidak akan terjadi lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, kunjungan tersebut dinilai sangat membantu dalam penuntasan kasus pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura.

Hingga saat ini, Tim Penyidik Kasus Pembakaran yang dipimpin oleh jajarannya telah menemui titik terang.

Beberapa pelaku sudah diketahui identitasnya dan beberapa barang bukti yang digunakan sebagai alat pengerusakan sudah diamankan.

"Pengembangan atas itu semua karena kami dibantu oleh para kiai, ulama dan habaib," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polda Jatim Tangkap 6 Tersangka Pembakaran Mapolsek di Sampang, Pelaku Sembunyi di Ponpes, http://jatim.tribunnews.com/2019/05/26/polda-jatim-tangkap-6-tersangka-pembakaran-mapolsek-di-sampang-pelaku-sembunyi-di-ponpes.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved