VIDEO Habis Dijarah Saat Aksi 22 Mei, Begini Kondisi Warung Milik Abdul Rajab

Abdul Rajab (62) selaku pemilik warung kelontong sekaligus korban penjarahan oleh massa aksi pada tragedi 21-22 Mei 2019.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Abdul Rajab (62) selaku pemilik warung kelontong sekaligus korban penjarahan oleh massa aksi pada tragedi 21-22 Mei 2019.

Di dalam warungnya, terdapat serpihan kaca yang pecah lantaran dihantam batu besar oleh massa aksi.

Terlebih, batu yang menjadi saksi perusakan kaca tersebut masih berada di dalam warung milik Abdul Rajab.

"Buat kenang-kenangan saja batunya," kata Rajab, sapaannya, di depan warungnya, dekat Pospol Sabang, Jalan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara pada 1958 ini menyatakan tetap kuat dan tabah menghadapi realitas hidup.

Ketika ditanya trauma atau tidak, dia dengan lantang mengatakan semua akan baik-baik saja.

"Tidak, biasa saja. Karena saya percaya semua akan baik-baik saja. Ikhlas saja, sudah," ujar Rajab.

Dengan mata kepalanya sendiri, Rajab mengaku melihat massa aksi yang merampas semua barang-barang dagangannya.

"Kalau cuma lima orang saja, saya masih berani melawan. Tapi ini banyak, saya cuma bisa menyaksikan warung saya dijarah. Ikhlas saja, soalnya kalau dipikir bisa gila," jelas Rajab sambil duduk.

"Jadi saya melihat saja dari jauh dan pasrah saja sudah. Hanya sejarak sekitar 100 meter, kalau lima orang yang jarah saya masih berani. Cuma ini kan massa dan saya tahu itu yang jarah bukan orang sekitar sini, soalnya orang sini pada kenal sama saya," lanjut Rajab.

Mirisnya, Rajab sempat berdiskusi dengan sang istri terkasih guna menggadaikan kalung dan gelang emas.

Alasannya, kata Rajab, untuk modal membeli barang-barang dagangan dan merapikan warung sumber rezekinya.

"Kayak kemarin sempat juga ngobrol sama bini, kan pakai kalung sama gelang emas, kira-kira mau tidak digadai dulu untuk betulin warung uangnya," Rajab bercerita.

Beruntung, kebaikan berpihak pada Rajab. Sebab, usai diskusi dengan istrinya, dia mendapat informasi kalau Presiden Joko Widodo akan mengundangnya datang ke Istana Negara.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved