Saat Hendak Ditangkap, Mantan Tentara AS Sempat Marahi Orang yang Membuat Videonya
Mulyadi mengatakan Jerry sangat terpukul dan merasa dirugikan sebab akibat ucapannya itu dia kini terpaksa berurusan dengan kepolisian.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Selama ini, Jerry dikenal sopan kepada warga sekitar
• Diduga Hina Pemerintahan Jokowi, Mantan Tentara AS Ditangkap Polisi
"Kalau sekarang dia itu sudah WNI. Orangnya juga baik dan suka ke masjid," katanya.
Saat TribunJakarta.com menyambangi rumah dua lantai yang ditempati Jerry, tak ada seorang pun yang keluar dari dalam rumah.
Pintu rumah dalam keadaan tertutup dan lampu halaman pun tak dinyalakan. Hanya ada sebuah mobil yang terparkir di dalam garasi.
"Itu mobilnya dia, kalau istrinya itu kerja pulangnya malam," kata Mulyadi.
Konsultan Kesehatan
Mulyadi mengaku tak mengetahui persis pekerjaan Jerry.
Sepengetahuannya, Jerry memiliki usaha air mineral kesehatan dan kerap didatangi para pasien yang ingin konsultasi soal kesehatan.
"Dia itu semacam konsultan kesehatan, dia produksi kangen water dan banyak juga yang konsultasi kesehatan ke dia tapi kebanyakan bukan warga sini," kata Mulyadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan Jerry terancam hukuman 10 tahun penjara.
Ia akan dikenakan Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang 11 tahun 2008 tentang ITE.
Kemudian juga pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 Pasal dan atau 15 UU 1 tahun 46 tentang peraturan pemidanaan dan juga Pasal 27 KUHP.
"Ada ujaran kebenciannya dan ada kebohongannya juga," kata Argo.
Adapun pernyataan Jerry yang dianggap menghina Jokowi dan melakukan ujaran kebencian serta kebohongan yakni :
Oh memang kondisi Indonesia saat ini sangat parah.
• Ini Ucapan yang Buat Mantan Tentara AS Terancam 10 Tahun Penjara