Tips Beli Daging Ayam yang Baik, Bebas Tiren dan Formalin
ciri-ciri daging ayam yang baik, di antaranya kulit berwarna putih bersih, mengkilat dan tidak ada memar
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Plt Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Wachyuni mengatakan, daging ayam merupakan pangan asal hewan yang mudah busuk atau rusak oleh kuman pembusuk.
Sehingga, lanjut dia, akan sangat berbahaya jika tidak ditangani secara baik.
Maka dari itu, ia mengingatkan pada masyarakat pentingnya untuk memilih daging ayam yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
Lebih lanjut, ia menjelaskan ciri-ciri daging ayam yang baik, di antaranya kulit berwarna putih bersih, mengkilat dan tidak ada memar.
Kemudian, daging memiliki bau khas daging ayam. Tidak ada pembuluh darah yang terlihat, serta serabut otot agak pucat.
"Juga bekas pemotongan dileher tidak merata dan regangannya besar, bersih dari kotoran dan bulu jarum, dan dijual dalam suhu dingin," katanya, Selasa (28/5/2019).
Menyoal tips membeli daging ayam, ia menyarankan untuk membeli daging ayam pada kios atau toko yang resmi dan bersih.
Selain itu, pilihlah daging ayam yang berwarna cerah, segar, tidak kecokelatan dan tidak berbau anyir.
Jika dikemas, Wachyuni menyarankan pilihlah kemasan yang utuh, bersih dan berlabel.
"Belilah daging ayam yang disimpan dalam lemari pendingin atau freezer, cek pada leher ayam tidak terdapat gumpalan darah," jelas dia.
"Lalu belilah daging ayam pada akhir berbelanja dan dibungkus secara baik, terpisah dari produk lain," tambahnya.
Selain itui, ia juga memberikan tips dalam menyimpan daging ayam yang sudah dibeli.
Di antaranya, daging ayam yang sudah dibeli jika tidak segera dimasak harus segera disimpan dalam kulkas atau freezer.
"Daging ayam dalam kulkas dapat disimpan selama 1-2 hari, sedangkan dalam freezer dapat disimpan selama 6 bulan," terang Wachyuni.