Aksi 22 Mei
Wiranto Hingga Luhut Pandjaitan Jadi Target Pembunuhan, Reaksi Menko Polhukam: Nyawa di Tangan Tuhan
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membeberkan empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan. Apa reaksi Wiranto?
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
"Dasar kami sementara ini hanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP itu resmi, pro justicia hasil pemeriksaan pada tersangka yang sudah kami tangkap bukan karena informasi intelijen," ucap Tito.
"Mereka menyampaikan nama, satu adalah betul Pak Wiranto, kedua Pak Luhut Menko Maritim, ketiga KA BIN, keempat Gories Mere. Kelima salah satu pimpinan lembaga survei, saya tidak mau sebutkan ya," tambah Tito lagi.
Jenderal bintang empat ini memastikan pihaknya sudah memberikan pengamanan yang maksimal pada para target tersebut.
"Yang jelas kami selalu sejak awal, begitu ada informasi selalu berikan pengamanan dan pengawalan pada yang bersangkutan," imbuhnya.
Pejabat Lain Jadi Incaran Pembunuhan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto akhirnya angkat suara soal adanya rencana pembunuhan pada empat tokoh nasional.
"Dua hari ini kita diberondong rencana pembunuhan pejabat, senjatanya sudah ditemukan. Memang rencana itu kan ditujukan untuk memberikan rasa takut agar pejabat yang bersangkutan mengurangi aktivitasnya, supaya lemah," ucap Wiranto, Selasa (28/5/2019) di kantor Kemenko Polhukam.
Menyoal namanya yang disebut-sebut sebagai salah satu target. Bahkan Kapolri Tito Karnavian juga sudah membenarkan Wiranto menjadi target, Wiranto mengamini.

Diungkap Wiranto, yang diancam dibunuh tidak hanya empat tokoh yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang intelijen Gories Mere dan dirinya melainkan ada pejabat lain pula.
"Yang diancam tidak hanya empat orang, tapi ada pejabat lain juga yang diancam seperti yang saya alami. Kita tidak perlu surut, tetap tegakkan kebenaran, keamanan nasional," imbuhnya.
Terpisah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan pihaknya sudah memberikan pengamanan yang maksimal pada para target tersebut.
"Yang jelas kami selalu sejak awal, begitu ada informasi selalu berikan pengamanan dan pengawalan pada yang bersangkutan," tegas Tito.
Polisi Masih Buru 1 Eksekutor

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihak kepolisian masih memburu satu buronan lagi terkait rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Dedi mengatakan satu DPO (daftar pencarian orang) itu berperan sebagai eksekutor.