Lebaran 2019

Semangat Mudik Yanto ke Brebes Demi Temui Istri dan 2 Anaknya

"Ini bannya sudah tubles, tapi ketusuk kawat yang ada cabangnya gitu. Jadi harus ditambal, untung bengkel tambal ban enggak terlalu jauh," kata Yanto.

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Yanto (24) saat menunggu ban belakang sepeda motornya ditambal di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT- Perjalanan mudik Yanto (24) ke Kabupaten Brebes harus terhambat karena ban belakang sepeda motor tungganganya bocor terkena paku di Jalan Arteri Kalimalang, Duren Sawit pada Kamis (30/5/2019) malam.

Dia terpaksa harus mendorong sepeda motor Honda Beat warna putih G 2658 YJ sekitar 100 meter demi menjangkau bengkel tambal ban yang berada dekat Pangkalan Jati, Jakarta Timur.

"Ini bannya sudah tubles, tapi ketusuk kawat yang ada cabangnya gitu. Jadi harus ditambal, untung bengkel tambal ban enggak terlalu jauh. Ini saya mau jalan mudik ke Brebes," kata Yanto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).

Yanto mengaku sudah merasa ada yang tak beres dengan laju sepeda motornya beberapa puluh meter sebelum tiba di lampu merah Pangkalan Jati.

Meski tak bisa memperkirakan di mana ban belakang sepeda motornya tertusuk kawat, dia yakin musibah yang dialaminya terjadi saat melintas di Jalan Arteri Kalimalang.

"Pas awal jalan ban susah belum bocor, saya tinggal di wilayah Blok M. Mulai terasa motor jalannya goyang di dekat lampu merah Pangkalan Jati tadi. Lagi kena musibah," ujarnya.

Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini mengaku mudik menggunakan sepeda motor merupakan pengalaman baru baginya.

Selama enam tahun merantau ke ibu kota, baru dua kali dia pulang guna melepas rindu kepada istri dan dua anaknya yang dia tinggal demi mencari nafkah.

"Ini tahun kedua naik motor untuk mudik, sebelumnya kalau pulang kampung ya naik bus. Semenjak jadi ojek online saya pulang kampung naik motor. Motor ini juga saya beli di kampung terus bawa ke Jakarta," tuturnya.

Yanto (24) saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019)
Yanto (24) saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Meski terbilang pemudik sepeda motor baru, Yanto mengaku tak kewalahan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Brebes, Jawa Tengah yang membutuhkan waktu sekira 5 hingga 6 jam.

Menurutnya kendala terberat yang harus dihadapi adalah macet yang selalu memaksa pengemudi sepeda motor menapakan kakinya di aspal entah untuk berapa lama.

"Enggak ada persiapan khusus, biasa saja. Cek kondisi motor sebelum berangkat biar enggak bermasalah di jalan. Yang paling berat ya pas kena macet, selebihnya enggak ada kendala," lanjut Yanto.

Perihal uang yang harus dirogoh demi membiayai perjalanannya melepas rindu, dia mengaku menghabiskan uang sekitar Rp 200 ribu untuk konsumsi pribadi dan kebutuhan bahan bakar sepeda motor.

Nominal tersebut dirasa kecil karena tak setiap saat dia bisa mendekap istri dan kedua buah hati yang dia tinggal merantau ke Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved