Viral Simbol Segitiga di Masjid Al Safar, Ridwan Kamil Jelaskan Soal Folding Architecture
Sebuah video viral di media sosial yang berisi pemaparan seorang pria dalam forum kajian.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat yang bertandang ke masjid tersebut untuk fokus beribadah.
• Tabrakan Mobil Terjadi di Tol Batang-Semarang, 1 Pemudik Tewas
• Puskesmas di Jakarta Utara Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran
• Jelang Libur Lebaran, Anies Baswdan Keliling Cek Pegawai di Lingkungan Balai Kota
• Fakta Jenderal TNI AU yang Undang Kapten Vincent: Pilot F-16 dengan Call Sign Red Wolf
"Masjid Al Safar adalah eksperimentasi teori lipat Folding Architecture. Jika eksperimentasi bentuk itu ditafsir, ya tentu tidak bisa dihindari.
Tapi jika disimpulkan bahwa bentuk-bentuknya adalah menerjemahkan simbol-simbol iluminati dkk, saya kira itu tidak betul. Mari fokus saja ibadah kepada Allah," tulisnya.
Ridwan Kamil juga menjelaskan mengenai seni dalam Islam.
Menurutnya, seni dalam Islam tidak memperlihatkan makhluk hidup tetapi bermain dengan rumus geometri.

"Ijtihad memajukan seni atau arsitektur Islam terus dilakukan agar berkembang maju. Seni dalam Islam tidak memperlihatkan mahluk hidup, tapi bereksperimentasi dgn rumus geometri.
Teori lipat Folding Architecture adalah metode mencari kekayaan geometri baru yg digunakan di Masjid Al Safar."
Masjid Al Safar terletak di rest area KM 88 B Tol Cipularang, jawa Barat.
Masjid tersebut memiliki arsitektur yang unik karena bentuknya yang mirip topi adat sunda.
• Kivlan Zen Ditahan Karena Dugaan Kepemilikan Senjata Api: Berencana Ajujan Praperadilan
• Pernah Punya Mantan, Pemuda Ini Tulis Curhatannya yang Dipasang di Belakang Motor Saat Mudik
• Ingin Liburan Namun THR Habis? Simak Sederet Tujuan Wisata Murah Meriah untuk Kamu Warga Ibu Kota
Masjid tersebut memiliki luas 6.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 1.200 jemaah.
Terdapat fasilitas lengkap di dalamnya seperti toilet, tempat wudhu hingga taman dan kolam yang menambah sejuk.