Niat hingga Tata Cara Salat Idul Fitri, Simak Juga 6 Amalan Sambut Lebaran

Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Hafalkan niat dan tata cara salat Idul Fitri.

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Warga Binaan Lapas Cipinang Jalani Salat Idul Fitri 

Masih dari tarjih.or.id, salat Idul Fitri dikerjakan setelah Matahari terbit dan berketinggian dua kali panjangnya penggalah atau kurang lebih 6 meter.

Salat Ied digelar di lapangan, tidak di masjid, kecuali bila hujan sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan.

Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang selalu melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan.

Rasulullah SAW mengerjakan salat Idul Fitri di mushallaa, yaitu tanah lapang yang terletak 1000 hasta (200 meter) dari masjidnya pada waktu itu.

Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan salat Idul Fitri di masjid, kecuali sekali, itu pun hari hujan.

Hal ini berdasarkan hadis berikut ini:

1- عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ … [رواه البخاري]

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Sa‘id al-Khudri bahwa ia berkata: Nabi Muhammad SAW selalu keluar pada hari Idul Fitri dan hari Idul Adha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah salat … [HR. al-Bukhari].

2- عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَصَابَهُمْ مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَصَلَّى بِهِمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةَ الْعِيدِ فِي الْمَسْجِدِ. [رواه أبو داود وابن ماجه والحاكم، وقال: هذا حديث صحيح الإسناد

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Haurairah bahwa mereka (para Sahabat) pada suatu hari raya mengalami hujan, lalu Nabi SAW melakukan salat bersama mereka di masjid. [HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim. Ia (al-Hakim) mengatakan: Ini adalah hadis sahih sanadnya (Al-Mustadrak, I:295, “Kitab al-‘Idain)].

Saat mempersiapkan tempat salat Idul Fitri, imam hendaklah membuat sutrah (batas) di mukanya dengan suatu benda.

Tujuannya tidak dilalui seseorang serta agar salatnya lebih kusyuk.

Hal ini berdasarkan hadis:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ يَوْمَ الْعِيدِ أَمَرَ بِالْحَرْبَةِ فَتُوضَعُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُصَلِّي إِلَيْهَا وَالنَّاسُ وَرَاءَهُ … [متفق علي

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW apabila keluar untuk salat Id memerintahkan agar menancapkan tombak di depannya. Kemudian ia salat menghadap kepadanya sementara jamaah berada di belakangnya. [HR. Muttafaq ‘alaih].

  • Tata Cara Salat Idul Fitri
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved