Australian Open 2019

Rekap Australian Open 2019: Tunggal Putri Habis Tak Tersisa, Tunggal Putra Masih Ada Harapan

Tunggal putri secara tragis, tidak mampu meloloskan wakilnya ke babak kedua Australia Open 2019.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
Badminton Indonesia
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap melepas servis saat menjalani pertandingan melawan Abigail Holden pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SYDNEY- Pretasi tunggal putra dibandingkan tunggal putri Indonesia berbanding terbalik di turnamen Australia Open 2019.

Tunggal putri secara tragis, tidak mampu meloloskan wakilnya ke babak kedua Australia Open 2019. Sementara di sektor tunggal putra, Indonesia masih mampu lolos.

Berikut rangkuman TribunJakarta:

Tunggal putri habis

Fitriani harus tersisih pada babak pertama turnamen Australia Open 2019.

Fitriani dipaksa angkat koper lebih awal pada Australia Open 2019 setelah menderita kekalahan pada Rabu (5/6/2019).

Pada laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia itu, Fitriani harus mengakui keunggulan wakil China, Zhang Yiman, dua gim langsung.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat menjalani laga melawan Ratchanok Intanon pada babak kesatu Singapore Open 2019.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat menjalani laga melawan Ratchanok Intanon pada babak kesatu Singapore Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Setelah bermain selama 44 menit, Fitriani akhirnya takluk dengan skor paripurna 15-21, 22-24.

Pada awal gim pertama, Fitriani langsung tampil menggebrak dengan meraih tiga poin beruntun untuk membawanya unggul 3-0 atas Zhang Yiman.

Sebagai respons, tunggal putri China menampilkan permainan agresif dan membuatnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Setelah sama kuat, Zhang Yiman mulai berhasil menjauhkan diri dari kejaran Fitriani kala papan skor menunjukkan 8-4.

Margin angka itu makin bertambah jelang memasuki jeda interval gim pertama dengan keunggulan 11-4 untuk Zhang Yiman.

Momentum berhasil diraih oleh Fitriani usai jeda, saat dia berhasil mengambil satu poin untuk menipiskan jarak menjadi 5-11.

Tren positif terus berlanjut kala Fitriani berhasil mendulang empat angka beruntun untuk membawanya memperpendek margin angka dari Zhang Yiman dengan 14-19.

Zhang Yiman pada akhirnya sukses menutup gim pertama dengan keunggulan 21-15 atas Fitrianisetelah tertahan beberapa saat.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved