Bom Bunuh Diri di Solo
Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Terima Doktrin dan Dibaiat Pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi
Polisi membuka pesan media sosial milik pelaku bom bunuh diri di Kartasura, Rofik Asharudin. Ada jejak pimpinan ISI Abu Bakar Al Baghdadi.
Pelaku pengeboman Pos Pengamanan Polisi Kartasura Kebupaten Sukoharjo dirawat di lantai tiga RS Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin Kota Semarang.
Pemuda berinisial RA tersebut dirujuk di RS Bhayangkara Selasa (4/6/2019) pukul 05.25 WIB.
Setelah menjalani perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dipindah ke ruang rawat jalan di lantai tiga tepatnya di ruang Cendana.
Ruang tempatnya dirawat nampak lengang dan dijaga sejumlah anggota Polisi tanpa mengenakan seragam.
Anggota Polisi berjaga di dalam dan di luar kamar perawatan.
Anggota Brimob Polda Jateng juga dikerahkan di RS Bhayangkara.
Sebanyak tiga anggota Brimob disiagakan.
Ketiga anggota Brimob datang pukul 12.20 WIB di RS Bhayangkara.
Mereka langsung diarahkan menuju kamar perawatan RA oleh keamanan internal rumah sakit.
Sebelum dirawat di RS Bhayangkara, RA sempat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan RSUD dr Moewardi.
Pengakuan Polisi
Bom bunuh diri di Pos Pengamanam (Pospam) Kartasura yang dilakukan pelaku bernama, RA (22) telah terjadi dan menyisakan misteri.
Beruntung sejumlah anggota kepolisian dari Polres Sukoharjo di pos khusus Lebaran di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo itu, selamat.
Bahkan ada cerita dari salah satu anggota Polsek Kartasura, Ary yang memiliki tugas bersama rekannya melakukan pengamanan dan patroli di kawasan lokasi kejadian.
"Saya tidak jauh dari lokasi, dengar meledak terua keluar asap mengepul putih," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/6/2019).