Aksi 22 Mei
Oknum Purnawirawan TNI Diduga Terlibat Makar, Gatot Nurmantyo: Kata Itu Sangat Menyakitkan
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kemudian memberikan tanggapan terkait purnawirawan TNI yang disebut terlibat kasus makar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
Gatot Nurmantyo juga membeberkan pandangannya terkait kondisi Indonesia saat ini.
Di matanya Indonesia dalam keadaan damai.

• 4 Menteri Jokowi Diprediksi Gagal ke Senayan, Pengamat Politik: Kebijakan Mereka Tak Sesuai Rakyat
• Raffi Ahmad Pajang Foto Nagita Slavina Tidur di Pesawat, Komentar Pedangdut Ini Tuai Perdebatan
"Yang kedua sebenarnya bangsa Indonesia ini aman, yang mudik aman, bahkan lalu lintas lebih sedikit yang kecelakaan," kata Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo menilai ada sejumlah kubu yang sengaja membuat keonaran di Indonesia karena memiliki kepentingan politik.
"Tetapi yang membuat negara ini akan kiamat kan hanya kelompok-kelompok tertentu untuk kepentingan politik," tutur Gatot Nurmantyo.
• Dikritik Pengamat Sembunyikan Bukti di Sidang MK, Pengacara BPN Akui Khawatir Saksinya Diusik
• Akui Tukang Sampah Lebih Baik Darinya, Yusuf Mansur : Mereka Kerja Demi Kesehatan Banyak Orang
"Ayo kita membuat jangan mendramatisir, seolah-olah mau apa gitu, dibuatlah bahasa yang menyejukkan," tambahnya.
Ia lantas berharap pemerintah terbuka dan menyuguhkan fakta kepada masyarakat.
"Kalau seperti inikan seakan melihat apa yang terjadi," ujar Gatot Nurmantyo.
SIMAK VIDEONYA:
Ada Purnawirawan TNI Diduga Makar, Kiki Syahnakri Beri Masukan Ini Kepada Jokowi
Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo mengenai bagaimana seharusnya pemerintah menangani purnawirawan TNI yang terjerat perkara hukum.
Masukan Kiki diungkapkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
"Tadi ada masukan dari Pak Kiki, supaya mempertimbangkan faktor psikologis semua. Psikologi si purnawirawannya, TNI, Polri dan masyarakat," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Diketahui, saat ini terdapat dua orang purnawirawan TNI yang terjerat kasus hukum, yakni Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein terjerat kasus dugaan makar dan kepemilikan senjata api ilegal dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko yang terjerat kasus kepemilikan senjata api ilegal saja.
Menurut Moeldoko, mempertimbangkan faktor psikologis pihak terkait tentang purnawirawan TNI terjerat hukum, baik untuk menjaga keseimbangan.