Kesehatan
Ini Dia Manfaat Hubungan Cinta Bagi Kesehatan! Salah Satunya Bisa Memperpanjang Umur
Apakah kamu dalam hubungan cinta yang sehat? Simak manfaat hubungan cinta bagi kesehatan berikut ini.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Cinta dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang.
Cinta merupakan sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan memiliki rasa ketertarikan pribadi.
Cinta, sebetulnya lebih dari sekadar perasaan.
Penelitian ilmiah telah menemukan bahwa ada hubungan antara perasaan cinta dengan dampaknya pada biologis tubuh kita.
Dilansir dari berbagai sumber, ini dampak cinta untuk kesehatan.
1. Cinta membuat kita semakin bahagia
Penelitian menunjukkan cinta menghasilkan eforia termasuk hormon seperti dopamin dan oxytocin.
Ketika dopamin dilepaskan, itu membuat orang merasa energik, gembira, dan memicu perilaku yang berorientasi pada kebahagian.
Fokusnya adalah pada kebahagian kita dan pasangan.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Oxytocin, juga dikenal sebagai hormon cinta, mempengaruhi bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita bertindak.
Ketika dilepaskan, tidak hanya membuat kita merasa baik, tetapi juga menurunkan tekanan darah, hormon stres dan memperbaiki suasana hati.
Christopher Suhar, MD., ahli jantung dan direktur dari Scripps Center for Integrative Medicine, mengatakan, "cinta baik untuk kesehatan kita karena tekanan darah turun hingga memberi ketenangan dan perdamaian."
3. Meringankan Sakit Kronis
Penelitian Stanford University School of Medicine pada 2010 menunjukkan bahwa hubungan yang sehat dan bergairah dapat bekerja sebagai obat untuk meringankan rasa sakit kronis, seperti perasaan cinta yang dipercaya sebagai obat penghilang rasa sakit dan perasaan tertekan.
Bahkan dikatakan jika kita jatuh cinta, akan lebih tenang dan lebih damai hingga dapat meringankan rasa sakit kronis.
Luar biasa dampaknya!
4. Menurunkan Depresi
Jika seseorang dalam hubungan sehat dan mendukung, mereka lebih cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi, yang menurunkan risiko tertekan atau depresi pada pria dan perempuan.
Juga, bila kita memiliki seseorang yang selalu mendukung, peduli, dan selalu membuat kita kembali ceria, tentu saja mengurangi kemungkinan kita mengalami depresi.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan.
5. Memperpanjang Umur
Banyak penelitian menemukan bahwa orang yang telah menikah dan dalam sebuah komitmen, atau bahkan sekumpulan sahabat memiliki kemungkinan hidup lebih lama daripada mereka yang single.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa dukungan tinggi dari orang di sekitar bisa mengurangi gejala anxiety dan depresi yang bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah penelitian dari University of Pittsburgh, AS, menemukan bahwa perempuan yang bahagia dalam pernikahannya memiliki risiko yang rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Selain itu, hubungan cinta yang baik juga memiliki dampak yang baik pada tingkat kolesterol.
Namun, perlu garisbawahi, hubungan cinta bermanfaat, hanya ketika hubungan tersebut memberikan dampak yang positif.
Menurut dr. Gian Gonzana, MD, pimpinan utama penelitian dan pengembangan di eHarmony Labs, yang dikutip Woman’s Day, pasangan yang berargumen dengan cara yang penuh kasih, dan positif, memiliki imunitas tubuh yang lebih tinggi.
Bahkan berdasarkan penelitian The National Longitudinal Mortality, yang dikutip oleh Prevention, memantau subjek lebih dari satu juta orang dari tahun 1979, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menikah bertahan hidup lebih lama.
Jadi, baik sudah menikah, berada dalam sebuah komitmen dengan pasangan, atau baru mau memulai hubungan, selalu syukuri kondisi tersebut dan bagikan cinta pada siapapun.
(sumber : Nova.id/kompas.com)