Bocah Obesitas Asal Karawang

5 Fakta Aria Permana Sempat Viral karena Bobot Badan, Akan Operasi Lanjutan Butuh Dana Rp 200 Juta

Aria yang obesitas kini bobotnya berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019). 

"Aria hampir tidak pernah minum air putih," ungkap Ade. 

Kata Ade, Aria akan terus menangis kencang jika kegemarannya itu tak terpenuhi.

Hal itu yang membuat Ade tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keginginan Aria.

"Mau gimana, namanya orangtua kita juga enggak tega kalau lihat anak itu nangis terus sambil guling-guling minta makan," kata Ade mengenang apa yang dialami Aria beberapa tahun silam.

Kondisi setelah operasi penyempitan lambung

Ade bersyukur setelah menjalani semua rangkaian pengobatan hingga akhirnya menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017, Aria sudah berubah.

Selain kondisi fisiknya berkurang lebih dari 100 kilogram, kesadaran Aria untuk menjaga pola makannya menjadi hikmah bagi Ade dan keluarganya.

"Dulu saya suka ingetin, 'Kamu emang mau blangsak lagi kayak dulu? Kamu enggak inget gimana dulu cuma bisa tengkurap doang? Tapi alhamdulilah sekarang dia sudah sadar dan rajin olahraga," kata Ade.

Meski berat badannya sudah turun drastis, namun tubuh bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu belum sepenuhnya normal.

Pascaoperasi bariatrik hingga saat ini, Aria yang dulu gemuk menyisakan kulit bergelambir sisa lemak di tubuhnya, terutama di lengan, perut, punggung hingga paha.

Rencananya Senin (17/6/2019) , berbekal surat rujukan dari RSUD Karawang, Aria akan dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Di Bandung, orangtua mendampingi Aria untuk berkonsultasi mengenai operasi untuk pengangkatan sisa kulitnya yang bergelambir.

Kendati begitu, belum ada kepastian bagaimana soal pembiayaan operasi dan perawatan yang menurut ayah Aria estimasinya mencapai Rp 200 juta.

Angka tersebut belum termasuk akomodasi untuk Aria dan keluarga yang harus menyewa kendaraan dari rumah mereka di Karawang menuju RSHS di Bandung.

Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.

Pembaca yang ingin membantu dana untuk pengobatan Aria Permana bisa klik kitabisa.com.(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved