Terdengar Jeritan dan Tangisan Tengah Malam di Rumah Mewah Terbunuhnya Satu Keluarga di Pulomas

Rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur, menyisakan misteri bagi warga sekitar.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Kondisi terkini rumah mewah milik Dodi Triono yang menjadi lokasi perampokan sekaligus pembunuhan di akhir tahun 2016, Selasa (18/6/2019) 

Sekretaris RW 14, Warjo, membenarkan pernyatan Mutasir yang biasa disapa Mahmud itu.

Sekitar pukul 11.00 WIB pemilik baru rumah mewah tersebut mencari Warjo.

Warjo tak sempat bertemu perwakilan pemilik baru rumah tersebut karena sedang keluar.

Orang tersebut mencari tahu rumah Warjo melalui petugas jaga di pos satpam.

"Dibilang saya tidak ada. Pas ditanya siapa, katanya perwakilan pemilik baru rumah itu, mau tanyakan PBB tahun 2019 juga," ungkap Warjo.

Mutasir (68) tukang kebun sebelah rumah mewah milik Dodi Triono, pengusaha di bidang properti yang tewas dalam aksi perampokan dan pembunuhan Desember 2016 lalu.
Mutasir (68) tukang kebun sebelah rumah mewah milik Dodi Triono, pengusaha di bidang properti yang tewas dalam aksi perampokan dan pembunuhan Desember 2016 lalu. (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Hingga sore perwakilan pemilik baru rumah mewah tidak kunjung datang menemui Warjo.

Ia belum mengetahui siapa penghuni yang akan menempati rumah mewah tersebut.

"Kan kalau ada apa-apa lapornya ke saya," ungkap dia.

Sudah tugas Warjo mencari tahu informasi siapa penghuni baru yang akan tinggal di rumah tersebut.

"Kalau begini kan kita belum bisa infokan lebih lanjut," beber dia.

Warjo, Sekertariat RW 14 di Komplek Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur
Warjo, Sekertariat RW 14 di Komplek Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Alhasil, Warjo belum bisa menagih biaya Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sebesar Rp 450 ribu sejak Mei.

IPL ini untuk retribusi keamanan dan kebersihan di lingkungan kompleks.

Rumah laku terjual

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi di rumah masih sepi.

DI sana terpampang spanduk rumah tersebut sudah laku dijual.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved