Melihat Koleksi Tertua dalam Pameran Wastra Sulam dan Bordir di Museum Tekstil
Museum Tekstil, Jakarta Barat mempunyai ribuan koleksi wastra atau kain tradisional.
Penulis: Leo Permana | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Hal lain yang berbeda dari koleksi sebelumnya, kain ini dapat dikenakan penduduk di masanya.
"Kalau ini harus dipakai (saat) dulu, ini serat kayu tapi sudah berbentuk baju," ungkapnya.
"Jadi bajunya juga tidak bisa model-model, hanya begitu saja karena kan serat kayu ditekuk begitu kan patah. Tapi ini disulam menggunakan manik-manik yang halus banget," lanjut Sri.
Adapun dua koleksi yang disebutkannya tadi berasal dari koleksi rumah wastra jo seda, dimana tempatnya bekerja.
"Himpunan kami yang pertama mengisi koleksi di museum tekstil, tapi kalau ini tidak termasuk, ini koleksi dari rumah wastra jo seda dimana saya juga bekerja," tuturnya.
Sekadar informasi, pameran tersebut berlangsung mulai hari ini, Rabu (19/6/2019) hingga 28 Juli 2019.
Selama kegiatan berlangsung, akan ada ragam kegiatan yang juga dapat diikuti masyarakat.
Di antaranya demo sulam dan demo bordir, juga ada bazar produk sulam dan bordir yang berada di area museum.