Kabar Artis

Ungkap Hal yang Dirindukan dari Mendiang Sang Papa, Syahnaz: Dibikinin Mi Instan

Ternyata Syahnaz rindu mi instan buatan papanya. Simak cerita selengkapnya berikut ini

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tangkapan Layar YouTube/Trans Tv Official
Syahnaz saat sedang menceritakan hal yang paling ia rindukan dari almarhum papanya di program acara Ngopi Dara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Syahnaz Sadiqah disapa Syahnaz yang kini telah menikah dengan Jeje Govinda hadir sebagai bintang tamu di program acara Ngopi Dara.

Dilansir YouTube Trans TV Official (17/6/2019), Syahnaz hadir ditemani kakak perempuannya bernama Nisya Ahmad.

Ngopi Dara mengundang mereka untuk diajak berbincang-bincang mengenai kebersamaan keluarganya selama ini.

Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar yang kerap disapa Jedar, langsung menyambut kedatangnya Syahnaz dan Nisya dengan pertanyaan-pertanyaan ringan.

Dalam perbincangan mereka sebagai anak bungsu, Syahnaz termasuk anak yang terbilang manja.

Terutama kepada mamanya, ia sangat dekat dengan sosok ibundanya itu.

"Eh dia pernah nangis sama anakku yang paling gede rebutan pelukan dari mama," ujar Nisya.

Kakak perempuan Syahnaz itu mengungkapkan adiknya itu pernah menangis gara-gara rebutan pelukan dari mamanya.

Anak Nisya yang berarti keponakan Syahnaz saat itu masih kecil.

Kemudian ia minta dipeluk oleh neneknya, sedangkan Syahnaz pada saat itu sedang memeluk mamanya alias nenek keponakannya itu.

Kemudian mamanya malah memilih sang cucu untuk dipeluk dan melepaskan Syahnaz.

Diperlakukan seperti itu, Syahnaz merasa tidak terima kemudian menangis.

Selesai pembahasan mengenai mama, kini berlanjut membahas papa Syahnaz dan Nisya.

"Almarhum papa orangnya seperti apa?" Tanya Nia Ramadhani.

"Teteh dulu," pinta Jedar kepada Nisya.

"Papa tuh orangnya care sih," jawab Nisya.

"Jadi yang dikangenin dari papa sekarang tuh apa sih?" tanya Nia penasaran.

"Momen mati lampu," ucap Nisya.

"Kalo mati lampu, papa tuh langsung 'ayo kita pergi makan ke luar' gitu," jelas Nisya memeragakan ketika papanya dulu mengajak anak-anaknya pergi.

Nisya mencerikatakan setiap ada pemadaman listrik papanya tiba-tiba selalu mengajak anak-anaknya pergi ke luar sekedar untuk makan atau jalan-jalan.

"Kalo Syahnaz gimana?" tanya Nia.

"Papa tuh mnajain aku banget," ujar Syahnaz.

Syahnaz menceritakan almarhum papanya sangat memanjakannya ketika kecil.

Bahkan seandainya ia berbuat salah papanya tidak pernah memarahinya.

Justru yang kena marah adalah mamanya.

"Kalo misalnya aku salah, pasti yang dimarahin itu mama gitu," kata Syahnaz.

"Misalkan seandainya alhamrhum papa ada nih, hal apa yang paling ingin kalian lakukan sekarang?" Tanya Jedar dan Nia.

Nisya, kaka Syahnaz menjawab pertanyaan itu lebih dulu.

"Main sama cucu," jawab Nisya.

"Karena papa tuh seneng banget sama anak kecil kan, jadi kalo ada anak kecil siapa aja tuh pasti diajak main, diajak pergi gitu," jelas Nisya kepada Nia dan Jedar.

Nisya mengungkapkan papanya adalah orang yang sangat menyukai anak kecil.

"Aku membayangkan kalo ama cucunya pasti bakal super dimanja banget," imbuh Nisya.

"Kalo nanaz, andaikata papa masih ada hal apa yang kamu pengen lakuin bareng sama papa?" tanya Jedar mengulang pertanyaan.

"Dibikinin mi instan," jawab Syahnaz.

"Mi instan buatan papa tuh nggak tau gimana cara bikinya, enak banget aja," ujar Syahnaz.

"Nggak ada orang yang bisa membuat seperti itu," imbuhnya.

"Emang kalo yang lain bikin enggak seperti itu?" tanya Jedar.

"Enggak seperti itu," jawab Syahnaz sambil menggelengkan kepalanya.

Syahnaz rupanya rindu dengan masakan mi instan buatan papanya.

Ia mengungkapnya mi instan yang dibuat papanya memiliki rasa enak yang berbeda dan tidak ada yang bisa membuat seperti yang papanya buat.

TONTON SELENGKAPNYA DISINI :

TONTON SELENGKAPNYA DISINI :

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved