Dibawa Ibunya Kerja, 5 Anak Turut Tewas Terbakar: Ini Alasan Pintu Pabrik Mancis Selalu Dikunci

Sebuah pabrik korek gas atau mancis di Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara ludes terbakar, Jumat (21/6/2019).

Tribun Medan
Warga melihat jasad yang terbakar di pabrik mancis Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019) 

Mereka tewas bersama sang ibu dalam peristiwa tersebut.

Sementara, Kapolsek Binjai AKP B Naibaho yang ditemui di lokasi mengatakan, bahwa pabrik yang beroperasi kurang lebih tiga tahun belakangan ini merupakan tempat perakitan kepala mancis yang ilegal.

Saat ditanya kronologis kejadiannya, polisi berpangkat balok tiga emas di pundaknya ini menuturkan bahwa kejadian saat salah seorang pekerja mengetes mancis usai dipasangi batu mancis.

Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis.

Warga melihat jasad yang terbakar di pabrik mancis Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019).
Warga melihat jasad yang terbakar di pabrik mancis Jalan T Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai, Jumat (21/6/2019). (Tribun Medan)

Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya.

Karena posisi di belakang, korban tidak bisa keluar dari dalam rumah.

"Hal tersebut dikarenakan pintu depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam keadaan memiliki jerjak besi," pungkasnya.

 

 

Alasan Pintu Selalu Dikunci

Sementara, seorang mantan pekerja pabrik mancis yang dijumpai Tribun Medan mengatakan, mereka bekerja merakit mancis, seperti memasang batu mancis, dan mengisi cairan gas mancis.

Saat bekerja, katanya, pintu pabrik dikunci untuk mengantisipasi pencurian oleh pekerja.

"Aku pernah kerja di sini, ini lihat saudara saya kerja sini. Saya sudah lama berhenti. Dulu saya kerjanya masang batu mancis, kalau kerja semua pintu memang ditutup, paling dari satu belakang aja kalau keluar masuk," katanya.

Daftar Nama Korban

Berikut 30 nama-nama korban kebakaran pabrik korek gas, yaitu:

1. Nurhayati warga Desa Selayang Mancang
2. Yunita Sari warga Sambirejo Gang Mirat
3. Pinja (anak Yunita Sari)
4. Sasa (anak Yunita Sari)
5. Suci/Aseh warga Kwala Begumit
6. Mia warga Sambirejo Dusun I
7. Ayu warga Perdamaian
8. Desi / Ismi warga Sambirejo IV
9. Juna (anak Desi) warga Sambirejo IV
10. Bisma (anak Desi) warga Sambirejo IV
11. Dhijah warga Sambirejo II
12. Maya warga Sambirejo IV
13.Rani warga Perdamaian
14. Alfiah warga Perdamaian
15. Rina warga Sambirejo IV (Pendatang)
16. Amini Sambirejo II
17. Kiki warga Kwala Begumit Kampung Baru
18. Priska warga Sambirejo II
19. Yuni (Mak Putri) warga Sambirejo IV
20. Sawitri warga Sambirejo II
21. Fitri warga Sambirejo I
22. Sifah (anak Fitri) warga Sambirejo I
23. Wiwik warga Sambirejo IX
24. Rita warga Sambirejo II
25. Rizki (Pendatang) warga Sambirejo II
26. Imar warga Sambirejo VII
27. Lia (mandor) warga Kwala Begumit
28. Yanti warga Kwala Begumit Kampung Baru
29. Sri Ramadhani warga Sei Remban
30. Samiati warga Kwala Begumit I

(Tribun-Medan)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved