PPDB 2019
Daftar PPDB di SMP 157 Jakarta, Banyak Orangtua Siswa Merasa Was-was hingga Tak Sabar Mengantre
Rasa was-was menyelimuti orangtua siswa saat melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 157
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Rasa was-was menyelimuti orangtua siswa saat melakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 157 Jakarta.
Pendaftaran jalur zonasi umum dibuka serempak untuk tingkat SMP dengan kegiatan verifikasi berkas di sekolah penyelenggara yang dimulai dari Senin (24/6/2019) hingga Rabu (26/6/2019).
Tak terkecuali di SMPN 157, Cipayung, Jakarta Timur. Dari 600 nomor antrean yang tersedia, semuanya sudah hampir habis.
Wakil Kurikulum, Nia Tresnatin menuturkan sejak pukul 06.30 WIB para orangtua murid sudah berkumpul di halaman sekolah. Kemudian mereka diarahkan untuk mengambil nomor antrean.
"Dari pukul 06.30 WIB para orang tua murid sudah datang. Kendala utama dari tadi ialah kekhawatiran mereka yang takut anaknya tidak diterima di sekolah tujuan. Kemudian kami sebagai bagian dari panitia memberikan sosialisasi agar mereka memahami jalur PPDB-nya ada apa saja," katanya, Senin (24/6/2019).
• Sebanyak 5.000 Lulusan SD di Tangsel Pilih Sekolah ke Luar Kota Tahun Ini
• VIDEO Suasana Pendaftaran Peserta PPDB 2019 Jalur Zonasi DKI di SMAN 1 Jakarta
• Hari Pertama Pendaftaran PPDB 2019 Jalur Zonasi di SMA 2 Jakarta Berjalan Tertib
Pihak panitia terus memberikan sosialisasi dengan menjelaskan kepada para orangtua murid bahwa pilihan jalur itu banyak.
Ketika Calon Peserta Didik Baru (CPDB) tidak diterima pada jalur zonasi umum, pihak sekolah akan menjelaskan kepada mereka untuk mendaftar di jalur lainnya, seperti Non Zonasi Umum Tahap I Umum dan Luar DKI maupun afirmasi untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), supir Jaklingko dan anak panti.
Selain itu, ketidaksabaran orangtua juga menjadi kendala lainnya yang harus dihadapi 20 panitia PPDB di SMPN 157 Jakarta.
"Banyak orangtua yang tidak sabaran juga menjadi kendala lainnya. Sebenarnya kan tersedia 3 hari untuk pendaftaran. Tapi mereka memaksakan harus hari ini. Bayangan mereka harus duluan daftar agar anaknya masuk di sekolah tujuan," sambung wanita berhijab itu.
Untuk itu, Nia mengimbau untuk para orang tua murid agar lebih bersabar dan tidak perlu khawatir. Masih adanya jalur PPDB lainnya, diharapkan bisa membuat kekhawatiran masyarakat berkurang.