Sederet Fakta Puluhan Orang Serang 6 Penjaga Lahan di Bekasi: Lampu Dimatikan, 8 Tembakan 1 Tewas

Saksi mata menyaksikan penyerang menembak Dani. Lampu penerangan dimatikan lebih dulu.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Net
Ilustrasi 

Saat penyerangan ada enam orang di lahan tersebut. Selain satu orang tewas, lima lainnya harus dirawat di RSUD Kota Bekasi.

TKP Penyerangan penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi.
TKP Penyerangan penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Satu orang meninggal dunia, lima orang luka-luka saat ini dirawat di RSUD Kota Bekasi, tiga sepeda motor milik korban ikut dibakar," kata Indarto, Sabtu (22/6/2019).

Lima korban luka bacok 

Sementara lima penjaga lainnya juga terluka, yakni Hendrikus, Stevanus, Heri, Daniel, dan Tito.

Saat itu korban Dani dan kelima anak buahnya tengah berada di sebuah bangunan semi pemanen di atas lahan tersebut.

Menurut Indarto, tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal datang dan langsung menyerang.

"Datang sekitar 20 orang cekcok dan terjadi penyerangan," jelas Indarto. 

Polisi masih menyelidki kasus penyerangan tersebut. Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar tempat kejadian perkara. 

"Kita masih lidik motifnya apa," jelas dia.

Lima korban lainnya, yakni Daniel tertembak di paha, Heri luka bacok di bahu kiri, Tito lecet di perut, Stevanus luka robek di tangan kanan, Hendrikus luka robek di kaki kanan dan dagu.

Petugas kepolisian tampak berjaga di lahan kosong yang selama ini dimanfaatkan juga sebagai tempat steam mobil.

Pakai masker dan tutup kepala

Pelaku penyerangan terhadap enam penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali, Bekasi, menggunakan masker dan penutup kepala.

Hal ini diungkapkan korban bernama Heri Amora. Saat itu ia tengah istirahat di dalam kamar bersama rekannya.

TKP Penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi.
TKP Penyerangan terhadap penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tiba-tiba, sekelompok orang datang dengan cara mematikan listrik terlebih dahulu dan mengepungnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved