Derita Penyandang Disabilitas Menghadapi Kemacetan Ibu Kota Saat Bepergian

Hal yang bagi warga pada umumnya mudah dapat jadi masalah serius bagi penyandang disabilitas ketika bepergian dan menambah waktu tempuh perjalanan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Kemacetan lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (01/10/2012). 

Ayah dua anak yang merupakan anggota Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) mengatakan akses transportasi merupakan satu masalah kompleks bagi penyandang disabilitas.

Bila warga DKI non disabilitas mengeluh harus menghabiskan waktunya berjam-jam di jalan, Soni mengatakan waktu tempuh penyandang disabilitas lebih lama.

"Misal orang lain butuh waktu satu jam untuk sampai di tujuan, kalau buat teman-teman disabilitas dua jam. Jadi waktu tempuh disabilitas satu kali lipat lebih lama dibanding yang lain," jelas dia.

Soni mengakui kemudahan transportasi online sekarang membantu penyandang disabilitas ketika bepergian, tapi tak semua disabilitas dapati menikmatinya.

Dari semua permasalahan yang harus dihadapi ketika bepergian, dia paling menyesalkan sikap warga yang ogah membantu penyandang disabilitas.

Padahal sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah belum mampu mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas sehingga membutuhkan bantuan.

"Kalau saya tanya jalan ini di mana itu sering di jawab 'Oh di situ, ke sana'. Tapi saya kan enggak tahu di situ itu kemana, individualis warga Jakarta masih tinggi," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved