Pilpres 2019
Komentari Saksi BPN di Sidang MK, Ferdinand Hutahaean: Demokrat Tidak Perlu Harap-harap Cemas
Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean memastikan partainya tidak harap-harap cemas menanti keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pilpres
TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut partainya tidak perlu harap-harap cemas menanti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres.
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean saat menjadi narasumber Apa Kabar Indonesia Pagi TVONE.
Mulanya, Ferdinand Hutahaean menyampaikan penilaiannya terhadap kubu Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga dalam persidangan.
"Kita melihat dari tim 01 dan 02 masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," ujarnya seperti dilansir dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (25/6/2019).
Ferdinand Hutahaean kemudian mengomentari saksi-saksi yang dihadirkan kubu Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.
Menurutnya, saksi yang dihadirkan kubu Prabowo-Sandiaga kurang mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa telah terjadi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Meski begitu, kata dia, Partai Demokrat meyakini jika dalam pelaksanaan Pilpres 2019 memang ada kecurangan.
• Hari kedua PPDB 2019, Jalur Zonasi di SMAN 112 Jakarta Sepi Pengunjung
• Sudin Dukcapil Jakarta Utara Akan Gelar Biduk Bagi Pendatang Baru
Namun tidak masuk dalam kategori TSM.
"Bagi Partai Demokrat masalah kecurangan memang ada tapi apakah TSM atau tidak, bagi Partai Demokrat saat ini memang minor kecurangannya, tidak dapat masuk kategori TSM," jelasnya.
Sementara untuk saksi kubu Jokowi-Maruf Amin, ia menilai bahwa saksi yang dihadirkan justru membuka hal yang seharusnya ditutup.
Cerita Megawati yang Deg-degan Saat Prabowo Berencana Pindahkan Markas ke Jateng Saat Pilpres 2019 |
![]() |
---|
Meskipun Tugasnya Sudah Rampung, Ma'ruf Amin Sebut TKN Tidak Bubar Secara Keseluruhan |
![]() |
---|
Ma'ruf Amin Sebut Rekonsiliasi Tak Berarti Bagi-bagi Kursi |
![]() |
---|
Kabar Amien Rais: Ingin Klarifikasi Pertemuan MRT ke Prabowo dan Berikan Waktu 5 Tahun Kepada Jokowi |
![]() |
---|
Prabowo Bertemu Jokowi: Amien Rais Singgung Nyelonong, Sandiaga Sarankan Tetap Jadi Oposisi |
![]() |
---|