Update PSSU Viral Sellha Purba Ditabrak Motor: Pendarahan Otak, Kakak Ungkap Kondisi Pascaoperasi
"Saya belum sempet ngobrol sama dia. Karena sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar sadar. Karena dia merasakan sakit di kepalanya," kata Suci.
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Hal itu lantaran sang adik masih belum sepenuhnya sadar. Yang Suci tahu, sang adik beberapa kali mengeluhkan sakit di bagian kepalanya.
"Saya belum sempet ngobrol sama dia. Karena sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar sadar. Karena dia merasakan sakit di kepalanya," kata Suci.
Sellha Purba (22) ditabrak motor saat sedang menyapu jalan pada Selasa (25/6/2019) pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Pengendara motor, Anang Dwi Prasetyo (37) menabrak Sellha usai melawan arus lampu merah Nias dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan korban sama-sama mengalami luka di bagian tubuhnya.
Namun, kondisi Sellha cukup menghawatirkan sehingga ia dilarikan ke RSUD Koja guna mendapatkan penanganan intensif.
Didiagnosa mengalami cedera kepala sedang, Sellha akhirnya menjalani operasi untuk mengeluarkan darah yang diduga menggumpal di otaknya.
"Korban sadar, sebelumnya memang sadar. Tapi kan karena ada pendarahan tetap harus dikeluarkan. Informasi dari dokter seperti itu. Hasilnya seperti apa, masih proses," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Pendarahan Otak

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, Sellha mesti dirujuk ke RSUD Koja lantaran kondisinya yang cukup parah.
Tindakan medis mesti dilakukan lantaran korban mengalami pendarahan otak.
"Jadi setelah kejadian itu korban dan pengendara dirujuk ke Puskesmas. Namun korban harus dirujuk ke RSUD Koja akibat luka serius pada bagian kepala," kata Ali.
Ia pun menyayangkan insiden tersebut, terutama karena kecelakaan terjadi saat Sellha sedang menjalankan tugasnya.
"Kami tentu menyayangkan insiden ini terjadi. Apalagi korban sedang menjalankan tugas menyapu jalan demi kenyamanan masyarakat," kata Ali.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati menerangkan, korban saat ini sedang menjalani tindakan operasi akibat mengalami pendarahan otak.