Pilpres 2019

Konsultasi dengan Partai Koalisi, Sandiaga Uno Segera Temui Paslon 01: Silaturahim Sangat Baik

Sandiga Uno mengatakan, dirinya bakal menemui pasangan Jokowi-Maruf Amin setelah putusan sengeketa pilpres dibacakan.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Calon wakil Presiden nomor urut 02, Sandiga Uno mengatakan, dirinya bakal menemui pasangan Jokowi-Maruf Amin setelah putusan sengeketa pilpres dibacakan.

Sandiaga Uno menilai jika silaturahmi antar elite politik sangat penting.

Untuk itu, setelah MK memutuskan, Sandiaga Uno memastikan dirinya mau pun Prabowo Subianto segera menemui Jokowi-Maruf Amin.

Namun, kata Sandiga Uno, dirinya akan lebih dulu konsultasi dengan para pimpinan partai koalisi.

"Tentunya, segera setelah diumumkan dengan konsultasi dengan pimpinan koalisi bagaimana langkah ke depan, silaturahim itu sangat baik," ujar Sandiaga Uno seperti dikutip dari YouTube SCTV, Kamis (27/6/2019).

Di sisi lain, Sandiaga Uno menyebut, dirinya telah siap mendengarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Sangat siap tentunya karena ini bagian dari tahapan konstitusi, ini adalah tahapan akhir," kata Sandiaga Uno.

Mahkamah Konstitusi Tolak Dalil Prabowo-Sandi Soal Jokowi-Marif Ajak Pemilih Berbaju Putih

Sambangi Rumah Jessica Iskandar, Mama Richard Salfok pada Toples Rengginang di Dapur

Sandiaga Uno pun menjelaskan, jika pihaknya berjuang bukan untuk kalah atau menang.

"Bukan untuk Prabowo-Sandi, tapi untuk kebaikan bangsa Indonesia, Indonesia yang adil makmur, jadi keputusan MK ini akan menjadi tonggak sejarah kita," terangnya.

Sandiaga berharap, putusan MK nantinya berpihak kepada kebenaran.

"Kita berdoa agar putusan hakim berpihak pada kebenaran dan keadilan," tuturnya.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, selepas menghadiri wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/5/2019).
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, selepas menghadiri wisuda Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/5/2019). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Untuk diketahui, Sandiaga Uno sendiri menyaksikan sidang putusan MK di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Sandiaga Uno memilih nonton bareng di kediaman Prabowo Subianto bersama sejumlah pimpinan partai koalisi.

Saat ini, sidang putusan sengeketa pilpres di MK sendiri masih berlangsung.

Kubu Jokowi dan Prabowo pun menuturkan berbagai harapan mereka.

Harapan kubu Jokowi dan Prabowo itu diungkapkan masing-masing pihak saat menjadi narasumber di program acara Mata Najwa dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (27/6).

Awalnya Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa mempertanyakan harapan Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra terkait putusan MK.

"Dramanya akan berakhir seperti apa? Prof Yusril apa yang anda harapkan selain kemenangan?" tanya Najwa Shihab.

Yusril Ihza Mahendra berharap agar putusan MK nantinya bisa mengakhiri segala konflik yang telah terjadi.

Refly Harun Bicara Prediksi Putusan MK Bisa Jadi Kabar Buruk Bagi Prabowo, Ini Analisisnya

Yusril Ihza Mahendra Tercengang dengan Berbagai Alat Bukti Kubu 02 di Sidang MK, Ini Penjelasannya

"Saya betul-betul berharap agar putusan MK mengakhiri segala konflik di Pilpres 2019 sebab segala sesuatu harus ada akhirnya.

Jika kita tak puas dengan hal tersebut maka silahkan ketidakpuasaan itu disimpan dalam hati saja," ucap Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, apabila nantinya putusan MK dipermasalahkan maka masyarakat akan terus berkelahi dan tak ada akhirnya.

Andre Rosiade
Andre Rosiade ((KOMPAS.Com/Fitria Chusna Farisa))

"Jadi sebagai bangsa yang besar yang harus menerima putusan MK dengan jiwa yang besar. Saya pun tak mengatakan pasangan 01 itu akan menang dan masih menunggu pengumumannya," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra menegaskan, yang terpenting keadaan Indonesia itu menjadi damai setelah adanya putusan MK.

"Yang penting kita damai dan tetap bersaudara, lupakan pertingkaian ini dan kita berekonsiliasi," tutur Yusril Ihza Mahendra.

Menangi 5 Kali Pemilu Berturut-turut, Jokowi Bocorkan Rahasianya

Andre Rosiade & Andi Syafrani Bahas Soal Saksi Tahanan Kota, Refly Harun: Salahkan Kuasa Hukumnya

Mendengar harapan Yusril Ihza Mahendra, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade pun menanggapinya.

Andre Rosiade menilai, rekonsiliasi merupakan silaturahim untuk menurunkan tensi bukan politik dagang sapi.

Selanjutnya, Andre Rosiade menghimbau kepada pendukung Prabowo-Sandi agar tak datang ke MK menjelang putusan dan cukup menonton di televisi, sesuai dengan himbauan Prabowo Subianto.

Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Kita menghimbau tapi bisa saja mereka melakukannya," ucap Andre Rosiade.

Andre Rosiade pun meminta agar pendukung Prabowo-Sandi menghadapi dengan tenang terkait putusan MK.

"Apapun putusannya nanti mari kita hadapi dengan tenang, hati sejuk dan lapang dada. Kepentingan negara dan bangsa, keutuhan NKRI diatas segalanya," beber Andre Rosiade.

Divonis 5 Bulan Penjara, Begini Sekilas Rekam Jejak Kasus Vanessa Angel di Prostitusi Artis

Link Live Streaming Sidang Putusan MK di Kompas TV Pukul 12.30 WIB, Tonton Lewat HP

Tak hanya itu, rupanya Andre Rosiade juga menuturkan janjinya yang akan berjuang di DPR setelah adanya putusan MK.

Janji tersebut dilontarkan Andre Rosiade lantaran terpilih sebagai caleg di DPR RI.

Andre Rosiade maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI itu meraih suara terbanyak di Dapil Sumatera Barat (Sumbar) I.

Andre Rosiade
Andre Rosiade (YouTube/Najwa Shihab)

Andre Rosiade menyingkirkan caleg DPR RI petahana yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman.

Berdasarkan rekapitulasi akhir hasil perolehan suara tingkat Provinsi Sumatera Barat, Andre tercatat memperoleh 133.994 suara dan lolos sebagai anggota DPR RI asal Sumatera Barat.

Nurul Qomar Terjerat Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah, Derry Sulaiman: Dia Punya Perhitungan Lebih

Ramalan Zodiak Cinta Kamis 27 Juni 2019, Taurus Alami Perubahan, Cancer Bahagia, Libra Kesal

Terpilih sebagai caleg DPR RI, Andre Rosiade dengan bersuara tinggi menuturkan janji perjuangannya di Senayan.

"Janji saya sebagai politisi terpilih DPR RI, saya akan tuntut pertama untuk mengaudit hasil investigasi DPT, kedua untuk mengurangi pemilu maka masa jabatan Presiden Indonesia cukup satu kali periode," cetus Andre Rosiade.

Andre Rosiade menegaskan, janjinya tersebut akan diperjuangkannya di DPR RI setelah resmi dilantik sebagai legislatif.

"Itu PR (red: pekerjaan rumah) saya sebagai anggota DPR, saya akan berjuang di parlemen nanti," aku Andre Rosiade.

Ini videonya:

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved