Liga 1 2019

Polda Metro Siapkan 12 Ribu Personel dan Cuma Jakmania yang Bisa Saksikan Persija Vs Persib Bandung

"Intinya kita sampaikan berkaitan dengan pelaksanaan rapat tersebut. Sehingga kegiatan bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar," ujar

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Kompas.com/Garry Andrew Lotulung
Koreografi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG 

Argo meminta para suporter untuk selalu tertib dan menjaga agar tidak terjadi kerusuhan.

"Kita berharap pada masyarakat maupun penonton. Pertama jaga Jakarta ini, jangan sampai terjadi kekacauan dalam nonton sepak bola. Kita jaga jakarta ini milik kita," tegas Argo.

Seperti diketahui, Persija Jakarta bakal melawan Persib Bandung, Rabu 10 Juli 2019.

Pesan Robert Albert

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (13/6/2019). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Jelang hadapi Persija Jakarta, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berikan pesan untuk kedua suporter.

Robert Rene Alberts, memberikan pesan untuk dua kelompok suporter yang kerap terlibat permusuhan yakni Bobotoh dan The Jakmania.

Persib Bandung akan menjalani lawatan berat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melawan PersijaJakarta, Rabu (10/7/2019).

Laga pekan kedelapan itu rencananya akan dimainkan pada pukul 15.30 WIB.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan bahwa Bobotoh, suporter Persib Bandung, dilarang datang untuk menonton langsung di SUGBK.

Pasalnya, Bobotoh dan The Jak Mania, suporter tim tuan rumah Persija Jakarta, kerap terlibat gesekan yang bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Oleh karena itu, PT LIB melarang suporter Persib menyambangi markas Persija untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Robert Rene Alberts menyampaikan pandangannya.

Menurut Robert, bukan hal baru di persepakbolaan Indonesia ketika mendengar berita bahwa ada dua kelompok suporter dengan basis anggota besar terlibat keributan.

Meski demikian, Robert menyayangkan permusuhan antarsuporter tersebut harus terjadi.

Juru taktik asal Belanda itu menuturkan bahwa para suporter seharusnya sudah bisa bersikap dewasa dan menerima perbedaan dengan bijak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved