Kesehatan

Waspada! Ini Akibat yang Akan Terjadi Jika Sering Menahan Buang Air Kecil

Apakah menahan buang air kecil atau kencing itu aman untuk kesehatan? Simak ulasannya berikut ini!

Editor: Muji Lestari
alodokter
Ilustrasi 

Saat menahan kencing, secara sadar kita sedang melawan sinyal yang diberikan kandung kemih untuk segera kencing.

Semakin meregang kandung kemih, maka rasa tidak nyaman pun akan semakin terasa.

Meskipun kandung kemih sebenarnya mampu meregang dan menampung urine hingga 1.000 ml.

Dalam beberapa kasus kandung kemih bisa pecah, dan untuk memperbaikinya butuh pembedahan khusus.

Untungnya, kasus ini terhitung jarang terjadi.

Apakah berbahaya jika menahan urine keluar dari kandung kemih? 

Umumnya, kita masih boleh menahan kencing asal tidak terlalu lama dan tidak sering dilakukan.

Sebab, normalnya tubuh memang memiliki kemampuan alami untuk menahan air kencing keluar dari kandung kemih.

Untuk berapa lama boleh ditahan sebenarnya tidak ada batasan khusus, ini bisa bervariasi dari orang ke orang.

Tergantung dengan respon saraf, usia, seberapa banyak cairan yang dihasilkan.

Namun kita tetap tidak disarankan untuk menahan kencing terlalu lama.

Dr. Nazia Bandukwala, seorang ahli urologi menyarankan untuk secara teratur buang air kecil setiap 3 jam sekali, meskipun sedang tidak kebelet buang air sekalipun.

Saat menahan kencing terlalu lama, nanti ketika buang air kecil, urine akan dipaksakan keluar dengan sangat cepat.

Kondisi ini bisa melemahkan atau memaksa kerja yang berlebihan pada otot dasar panggul dan membuatnya jadi terlalu aktif.

Hal itu bisa membuat anda mengalami nyeri kandung kemih, atau mengalami inkontinensia urine.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved