Dishub DKI Ungkap Dua Rute Alternatif Lintasan Formula E di Jakarta Tahun 2020
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ada dua alternatif lintasan yang akan digunakan untuk ajang balap mobil bergengsi Formula E.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bedanya dengan Formula 1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.
Menurut Anies, Jakarta dinilai lebih layak untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi internasional tersebut di tahun depan.
Hal ini pun akan membuat ribuan masyarakat dari berbagai dunia semakin menyoroti kota Jakarta.
DPRD DKI Jakarta Dukung Anies Gelar Balap Mobil Formula E di Pertengahan Tahun 2020

Ibu Kota DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil bergengsi Formula E pada pertengahan tahun 2020 mendatang.
Hal ini diumumkan langsung oleh Gubernur Anies, melalui akun resmi intagram miliknya.
Ia menuliskan, Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020.
Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York, untuk menuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E.
Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan Formula 1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya.
Anies membeberkan, bahwa Jakarta dinilai lebih layak untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi internasional tersebut di tahun depan.
Hal ini pun akan membuat ribuan masyarakat dari berbagai dunia semakin menyoroti kota Jakarta. DPRD DKI Jakarta pun beri tanggapan.
"Saya sih menyambut baik. Kami dukung lah, kita menyambut baik penyelenggaraan karena itu pasti akan meningkatkan ekonomi Jakarta. Jakarta memang harusnya punya event-event bertaraf internasional yang sifatnya tahunan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Balai Kota, Senin (15/7/2019).
Taufik, mendukung Ibu kota Jakarta untuk dijadikan sebagai tuan rumah dalam berbagai pergelaran internasional.
Sebab, selain menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih maju ajang internasional seperti itu juga dinilai membawa dampak tersendiri bagi kehidupan pariwisata dan perekonomian DKI.
Ia pun menyebutkan bahwa ajang tersebut bisa saja dilaksanakan di Jalan Sudirman-Thamrin.