Ingin Buka Warung Joni Terganggu Bau Busuk, Asalnya Mayat Pria Berselimut Winnie The Pooh di Jurang

Joni bergegas menuju pos pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu di Cemorosewu, Magetan, membawa kabar buruk.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase Surya dan Kompas.com
Polisi mengevakuasi mayat pria terbungkus selimut di lereng jurang Cemorosewu, Magetan, Jumat (12/7/2019). 

Muncul dugaan, mayat yang tergeletak di lereng jurang 15 meter dari jalan raya Sarangan-Cemorosewu adalah korban pembunuhan.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi. Barang bukti di lokasi turut diperiksa.

Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni menambahkan, jenazah dikirim ke RSU Nganjuk untuk diautopsi.

"Kita kirim ke Nganjuk untuk diautopsi karena di Magetan kita belum punya dokter untuk autopsi," beber Sukatni.

Polres Magetan sudah mengimbau warga yang mengetahui ciri-ciri pria tersebut dan meminta keluarga yang kehilangan untuk segera lapor.

Dari tubuh si pria, polisi tak menemukan identitasnya, begitu juga sidik jari tak bisa dikenali karena kulit tangan sudah mengelupas.

Beberapa hari kemudian mayat tersebut teridentifikasi sebagai mahasiswa Yogyakarta asal Timor Leste korban penculikan.

Identitas mayat terungkap setelah polisi meminta keterangan seorang pria yang mengaku paman korban.

"Masih kita cocokkan. Dari pengakuan pamannya, ini orang Timor Leste," ungkap Sukatni dilansir Kompas.com, Senin (15/7/2019), dalam artikel berjudul: Polisi Temukan Titik Terang Mayat Terbungkus Selimut di Cemoro Sewu.

Keterangan sang paman polisi masih menunggu kedatangan orangtua korban untuk memastikan identitas pasti jenazah.

Jenazah Rosawati Soewarno (70) yang ditemukan tewas di kediamannya dalam kondisi mulai membengkak sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Ilustrasi jenazah. TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA 

Keterangan Sukatni diperkuat oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai, bahwa jenazah tersebut korban penculikan.

"Sudah teridentifikasi setelah kita berkoordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ungkap Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai, Selasa (16/7/2019).

Polisi menduga mayat si mahasiswa ini lebih empat hari berada di lereng jurang Cemorosewu.

Identitas korban terungkap setelah Polres Magetan menyebarluaskan ciri-ciri korban.

Polda DIY yang menerima laporan adanya kasus penculikan mahasiswa asal Timor Leste, lalu mengecek ciri-ciri mayat yang ditemukan di Cemorosewu dan identik.

"Respons Polda DIY, di sana ada kasus penculikan," terang Riafi.

"Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," imbuh dia. (Surya/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved