Ingin Buka Warung Joni Terganggu Bau Busuk, Asalnya Mayat Pria Berselimut Winnie The Pooh di Jurang
Joni bergegas menuju pos pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu di Cemorosewu, Magetan, membawa kabar buruk.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian si pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Muncul dugaan, mayat yang tergeletak di lereng jurang 15 meter dari jalan raya Sarangan-Cemorosewu adalah korban pembunuhan.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi. Barang bukti di lokasi turut diperiksa.
Kasatreskrim Polres Magetan AKP Sukatni menambahkan, jenazah dikirim ke RSU Nganjuk untuk diautopsi.
"Kita kirim ke Nganjuk untuk diautopsi karena di Magetan kita belum punya dokter untuk autopsi," beber Sukatni.
Polres Magetan sudah mengimbau warga yang mengetahui ciri-ciri pria tersebut dan meminta keluarga yang kehilangan untuk segera lapor.
Dari tubuh si pria, polisi tak menemukan identitasnya, begitu juga sidik jari tak bisa dikenali karena kulit tangan sudah mengelupas.
Beberapa hari kemudian mayat tersebut teridentifikasi sebagai mahasiswa Yogyakarta asal Timor Leste korban penculikan.
Identitas mayat terungkap setelah polisi meminta keterangan seorang pria yang mengaku paman korban.
"Masih kita cocokkan. Dari pengakuan pamannya, ini orang Timor Leste," ungkap Sukatni dilansir Kompas.com, Senin (15/7/2019), dalam artikel berjudul: Polisi Temukan Titik Terang Mayat Terbungkus Selimut di Cemoro Sewu.
Keterangan sang paman polisi masih menunggu kedatangan orangtua korban untuk memastikan identitas pasti jenazah.

Keterangan Sukatni diperkuat oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai, bahwa jenazah tersebut korban penculikan.
"Sudah teridentifikasi setelah kita berkoordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ungkap Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai, Selasa (16/7/2019).
Polisi menduga mayat si mahasiswa ini lebih empat hari berada di lereng jurang Cemorosewu.