Korban Rudapaksa dan Dicekoki Narkoba di Depok Berhasil Kabur Saat Izin ke Warung
Polisi menangkap SBR (20) dan AS (24), pelaku rudapaksa dan mencekoki narkoba terhadap korbannya AF (17).
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ketika ada celah dan kesempatan, ia pun langsung melarikan diri dari rumah kontrakan tersebut hingga sampai di JPO tersebut.
"Saya sudah gak tahu harus gimana lagi, masa depan saya sudah gak ada sudah direnggut sama dia," kata AF.
Terakhir, AF pun dibawa ke Mapolresta Depok untuk membuat laporan setelah pihak Dinas Sosial Kota Depok berkoordinasi dengan Polresta Depok.
Nekat Lompat dari JPO Depok
Seorang wanita berinisial AF (17) nekat mengkhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Mal Ramayana, Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok.
Beruntung, aksi nekat tersebut diketahui oleh sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok yang langsung mencegahnya.
Kasi Transmastibum Satpol PP Kota Depok Agus Muhammad mengatakan, AF sempat tersangkut di pagar JPO.
"Jadi dia (AF) ini sempat tersangkut di JPO, beruntung ya dia terhalang pagar besi. Ketika tersangkut langsung diamankan petugas kami," ujar Agus pada wartawan di ruangannya, Rabu (10/7/2019).
• Menteri Pendidikan Bakal Datangi SMPN 21 Tangerang yang Terkurung Proyek Tol
• Pesan Amien Rais untuk Prabowo Setelah Bertemu Jokowi: Rekonsiliasi Lucu Kalau Bagi-bagi Kursi
• Pemprov DKI Kampanye Cegah Polusi Udara: Reaksi Lurah dan Penjual Oksigen di Manggarai
• Disdik Janji Kebut Peningkatan Fasilitas Sekolah Dadakan SMP Negeri 57 Kota Bekasi
• Ungkap Kebiasaan Nagita Slavina yang Buat Raffi Ahmad Kesal, Mery Sampai Beri Julukan Ini
Lanjut Agus, pihaknya pun segera mengamankan AF dan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kota Depok.
"Kami hanya mengamankan saja, selanjutnya kami serahkan yang bersangkutan ke Dinas Sosial," kata Agus.
Agus mengatakan, diduga AF mengalami depresi berat hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari JPO.
"Sepertinya dia ini depresi ya, karena meskipun bisa diajak komunikasi tapi kerap melantur bicaranya," pungkasnya.