Kabar Artis

Laporkan Wanita yang Diduga Hina Bali, Niluh Djelantik Akui Dapat Ancaman Pembunuhan

Perancang busana Niluh Djelantik melaporkan pemilik akun Twitter Lisa Marlina yang diduga menghina Bali ke Polda Bali, Selasa (23/7/2019).

Instagram Niluh Jelantik
Niluh Jelantik 

Awalnya, Rexy Ambarwati mengomentari mengenai sebuah video ceramah yang ia sebut sudah melenceng dari ajaran agama tertentu dan berbau sensual pada 13 Juli 2019.

Rexy Ambarwati menyorot pada kasus pelecehan seksual terhadap wanita yang menurutnya tidak perlu disangkut pautkan dengan pakaian si korban.

Rexy Ambarwati juga menyebut lokasi Pulau Jawa tempat terjadinya pelecehan seksual yang kemudian memancing Lisa Marlina untuk membalasnya dengan ikut menyangkutpautkan tempat Rexy tinggal, yakni Bali.

Lisa Marlina menyebut pelecehan seksual di Bali tidak menjadi masalah karena menurut dirinya, tindakan demikian sudah biasa terjadi di Bali.

Namun dalam cuitan itu Lisa Marlina mengaku salah ketik akibat terlanjut emosi lantaran merasa Pulau Jawa dihina oleh Rexy Ambarwati.

Salah ketik Lisa Marlina menimbulkan arti yang jauh berbeda dari yang ia maksudkan, sehingga Lisa dituduh menggeneralisasi semua wanita di Bali senang dilecehkan.

"Di Bali itu ga ada pelecehan sexual karena kl dilecehkan ya seneng2 aja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena setiap pela*** dan pela***an nya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi ga akan ada yg dilaporin lah," tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina mengaku sebenarnya ia hendak menulis 'km' atau 'kamu' yang ditujukan hanya pada Rexy Ambarwati, namun malah menjadi 'kl' atau yang dianggap sebagai 'kalau'.

"Nah ini yang menjadi masalah, saya typo menulis km menjadi kl ditweet balasan saya karen terlanjur emosi, tentu lazimnya saya menyerang ybs, sehingga yg sy maksud senang dilecehkan adalah ybs." tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina mengakui bahwa dirinya kurang berhati-hati dalam mengetik sehingga menimbulkan kalimat yang fatal.

Ia mengaku tidak bermaksud untuk menghina masyarakat Bali lantaran prostitusi bagi dirinya juga merupakan sampah masyarakat.

"Saya akui saya kurang hati2 meematahkan argumen ybs, sehingga mengalirkan kalimat lain dibawahnya, tentu bnyk yg berharap saya bs mengklarifikasi maksud tulisan saya. Tidak ada maksud saya mendiskreditkan masyarakat bali karena menurut sy pelacuran adalah sampah masyarakat..." tulis Lisa Marlina.

Lisa Marlina pun meminta maaf dan mengaku menyesal lantaran cuitannya menyinggung banyak pihak.

Sementara itu, Niluh Djelantik sebagai masayarakat Bali mengaku memaafkan Lisa Marlina.

Namun Niluh Djelantik tetap akan melakukan proses hukum terhadap Lisa Marlina agar orang-orang bisa mendapat pelajaran dari kasus ini.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved