Polisi Tembak Polisi

Penembakan Polisi di Cimanggis, Korban Ditembak 7 Kali Hingga Motif Pelaku Berujung Naik Pitam

Seorang polisi berpangkat Bripka berinisial RE (41) menjadi korban dari penembakan tersebut

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA/DWI PUTRA KESUMA
Kondisi Polsek Cimanggis pukul 00.30 WIB pasca terjadi suara letusan yang diduga dari senjata api, Jumat (26/7/2019). 

Dalam uraian laporan disebutkan, peristiwa polisi tembak polisi itu bermula saat Bripka RE menangkap pelaku tawuran berinisial FZ dan menggiringnya ke markas Polsek Cimanggis, Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Bripka RE yang merupakan warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Tapos, Depok, bermaksud melaporkan FZ ke bagian SPK Polsek Cimanggis yang diterima langsung oleh Kepala SPK 1 Ipda Adhi Bowo Saputro.

Selain menggiring FZ, Bripka RE yang kala itu berpakaian bebas turut membawa barang bukti celurit yang digunakan FZ untuk tawuran.

Proses Autopsi Rampung, Jasad Bripka RE Dibawa ke Rumah Duka

Fakta Menarik Drama India Ishq Subhan Allah yang Tayang di ANTV, Simak Sinopsis Daftar Pemainnya

Hanya Sampai 28 Juli 2019, Pakai TIX ID Nonton Film STUBER Diskon 50%, Simak Syarat dan Ketentuannya

Hilang Selama Minggu, Wanita Asal Pangkal Pinang Ditemukan di Jakarta Barat

Petugas Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan 216 Burung Lovebird Asal Filipina

Tak lama kemudian, masih berdasarkan laporan itu, orang tua FZ berinisial Z (46), datang ke Polsek Cimanggis.

Tak sendiri, Z turut mengajak Brigadir RT, yang juga berpakaian nondinas, untuk menemani.

Z dan Brigadir RT tertulis sama-sama warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.

Setelah sama-sama bertemu di Polsek Cimanggis, Brigadir RT meminta agar FZ jangan ditahan, melainkan dibina saja oleh orang tuanya.

Akan tetapi, permintaan Brigadir RT dibalas Bripka RE dengan nada bicara tinggi.

"Proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya," jawab Bripka RE dengan suara tinggi kepada Brigadir Rangga, seperti tersebut dalam laporan.

Suara tinggi Bripka RE rupanya membuat Brigadir RT naik pitam.

Dalam kondisi emosi, Brigadir RT langsung menghampiri Bripka RE di ruangan SPK, mengeluarkan senapan, lalu menembakkannya ke arah Bripka RE sebanyak tujuh kali. (TribunJakarta.com/Kompas.com/Warta Kota)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved