Bukan Gibran, Tapi Kaesang Paling Disorot Politikus PKS Soal Pilwakot Solo

Soal Pilwakot Solo, bukan Gibran Rakabuming Raka tapi Kaesang Pangarep yang paling disorot politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Tribun Medan
Gibran dan Kaesang mengunjungi kantor Tribun Medan (Tribun Medan) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa calon Pemilihan Wali Kota Solo.

Di antara kedua putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bukan Gibran tapi Kaesang yang paling disorot politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Dunia politik bukan pilihan anak-anak Jokowi. Gibran dan Kaesang mengawali kariernya sebagai pengusaha.

Namun tidak menutup kemungkinan keduanya akan mengikuti jejak Jokowi, yang semula sebagai pengusaha mebel lalu terjun ke politik lewat Pilwakot Solo.

Seperti ayahnya, Gibran Rakabuming Raka memilih bisnis kuliner melalui jasa katering Chilli Pari dan Markobar.

Selvi Ananda, Jan Ethes dan Gibran Rakabuming di Istana Bogor.
Selvi Ananda, Jan Ethes dan Gibran Rakabuming di Istana Bogor. (Tangkapan layar YouTube Rans Entertainment)

Ia bersama sang adik, Kaesang, mengembangkan sayap usahanya dengan membuka restoran Mangkok Ku di Jakarta Barat bersama Chef Arnold Poernomo.

Sebelum itu Kaesang sudah memiliki beberapa lini bisnis di antaranya untuk produk fashion Sang Javas, kuliner dan minuman Sang Pisang dan Ternak Kopi.

Ketika tampil di media sosial atau diwawancarai media massa, Gibran dan Kaesang pun jarang berbicara mengenai politik.

Mereka lebih memilih berbicara mengenai seluk beluk dunia bisnis yang mereka geluti saat ini.

Masuk bursa

Menjelang Pilwakot Solo, Gibran dan Kaesang menyodok perhatian publik karena hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Survei di 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik ini menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas.

Untuk popularitas, Gibran paling unggul.

"Dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran," kata Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Suwardi.

Dengan angka yang sama muncul nama Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Surakarta saat ini.

Kaesang Pangarep di acara peluncuran Ternakopi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (6/3/2019).
Kaesang Pangarep di acara peluncuran Ternakopi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (6/3/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Sementara popularitas Kaesang muncul pada urutan ketiga.

"Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," ujar Suwardi.

Selain ketiganya, tidak ada nama lain yang mendapat angka popularitasnya signifikan di atas 50 persen.

Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakosa berada di urutan keempat dengan tingkat pengenalan hanya 49 responden.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Restu Jokowi

Presiden Jokowi Tak pernah memaksa anak-anaknya terjun ke dunia politik. Ia akan mendukung sepenuhnya apa yang digeluti sang anak.

"Kalau tahu-tahu besok pagi bilang, 'Pak saya kepingin jadi wali kota', siapa tahu. Minggu depan bilang, 'Pak saya siap jadi wali kota.' Kalau ditanya itu, saya akan bilang, ya jadi saja," kata Jokowi dalam wawancara ekslusif dengan Tribunnews.com, Kamis (18/7/2019).

Sejumlah pemudik di Stasiun Pasar Senen tampak menyambut Presiden Jokowi, Jumat (31/5/2019).
Sejumlah pemudik di Stasiun Pasar Senen tampak menyambut Presiden Jokowi, Jumat (31/5/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Ditegaskan Jokowi, anak-anak mendapat keleluasaan untuk menentukan pekerjaan dan karier masing-masing.

Sementara ini Presiden Jokowi masih melihat Gibran dan Kaesang masih asyik menggeluti bisnis.

"Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha," kata Jokowi.

Hal sama pernah disampaikan Jokowi tahun lalu. Ia sampai berkelakar, Kaesang bisa saja menjadi calon presiden 2024.

Pembicaraan diungkapkan Jokowi saat bersama keluarganya bertatap muka dengan wartawan di Green Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).

"Misalnya tahu-tahu Kaesang mau mencalonkan diri sebagai presiden di 2024, ya nggak ngerti juga saya," kata Jokowi sambil tertawa kecil.

Gibran sempat memprotes ayahnya. Ia beralasan tak tepat jika Kaesang jadi capres 2024 karena minim pengalaman politik dan belum pernah duduk di pemerintahan.

"Jangan seperti itu, harus mulai dari bawah dulu. Dari bupati, wali kota, gubernur, baru. Jadi ada jenjang kariernya," kata Gibran.

"Jadi yang namanya transisi dari pengusaha ke politikus itu kan ada masa transisinya. Makanya harus mulai dari yang paling bawah dulu. Jangan langsung yang paling atas," tambah Gibran.

Jokowi sependapat dengan pernyataan Gibran, karena untuk bisa sampai menjadi presiden RI harus melakukan transisi besar dan tak bisa lewat cara instan.

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, kedua putra Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, kedua putra Presiden Joko Widodo saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017). (Kompas.com)

"Waktu saya masuk dari pengusaha ke wali kota, itu saya harus benar-benar belajar dulu. Sebab cara kerjanya beda, cara memerintahnya juga beda."

"Jadi jangan merasa pandai berbisnis, cara di pemerintah beda sekali," kata mantan Wali Kota Solo dua periode dan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Saya setuju sekali dengan Gibran, jadi harus memiliki sebuah jenjang penguasaan dari kecil, sedang, hingga besar," tambahnya.

Gibran pernah mengatakan masih menikmati meneruskan jejak sang ayah sebagai pengusaha.

"Sekarang kan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," kata Gibran.

Gibran sudah terjun ke dunia usaha sejak 2010 lewat bisnis katering hingga kuliner.

Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program corporate social responsibility (CSR).

"Tapi kalau dipikir-pikir sebesar apapun dana CSR itu, ratusan juta, miliaran rupiah, itu tidak akan menyentuh banyak orang," kata dia.

"Jika ingin membantu lebih banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik. Sebab, politisi dan pejabat publik bisa membuat kebijakan merakyat yang bisa membantu banyak orang," ucap dia.

Sikap PKS soal Kaesang

PKS menyambut baik Gibran dan Kaesang, sebagai sosok muda yang dijagokan maju dalam kontestasi Pilwakot Solo.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, memberikan komentar soal kans keduanya bertarung dan terjun di dunia politik saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).

"Anak muda wajib diajukan," ungkap Mardani Ali Sera.

Politikus PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi Adu Kuat Kampanye: Adu Angka Adian vs Mardani di Trans 7.
Politikus PKS Mardani Ali Sera dalam diskusi Adu Kuat Kampanye: Adu Angka Adian vs Mardani di Trans 7. (ISTIMEWA/Tangkap layar Youtube Mata Najwa)

Ia menilai Gibran dan Kaesang mewakili generasi milenial memiliki kemampuan.

Tapi, dari kedua anak Jokowi, Mardani punya penilaian sendiri terhadap Kaesang Pangarep.

"Gibran dan Kaesang itu dua-duanya muda bagus."

"Saya melihat komennya Kaesang itu menarik buat saya, lucu, tidak baperan. Saya apresiasi," imbuh Mardani.

Secara pribadi ia menyarankan sebelum menyodorkan dua nama anak Jokowi, partai pengusung lebih memilih sosok lebih berpengalaman untuk diusung di Pilwakot Solo.

Paling tidak, calonnya sudah aktif di organisasi-organisasi kepemudaan.

"Kalau disuruh boleh milih mereka yang sudah aktif di partai politik atau yang sudah sempat menjadi Ketua KNPI atau aktif di organisasi," beber dia. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved