Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Prada DP Jalani Sidang di Pengadilan Militer Besok
Kasus pembunuhan yang dilakukan oknum TNI Prada DP terhadap Vera Oktaria memasuki tahap sidang perdana.
TRIBUNJAKARTA.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan yang dilakukan oknum TNI Prada DP terhadap Vera Oktaria memasuki tahap sidang perdana.
Rencananya sidang perdana akan digelar besok di Pengadilan Militer I-04, Jakabaring, Palembang, Kamis (1/8/2019).
Kapendam Kodam II Sriwijaya, Kolonel inf Djohan Darmawan mengatakan Untuk persiapan keamanan tidak ada pengamanan khusus.
"Jumlah personel yang akan kita turunkan sebanyak 100 personel untuk menjaga keamanan saat sidang perdana," ujar Kapendam dikutip dari TribunSumsel.com berjudul Breaking News: Besok Prada DP Sidang Perdana, Terbuka Untuk Umum.
Dia menambahkan akan disediakan televisi di luar untuk melihat jalannya sidang, mengingat ruang sidang hanya dapat menampung sekitar 45 orang.
"Untuk mengantisipasi ricuhnya sidang maka sebelum disidang dimulai akan dipertemukan pihak keluarga korban dan tersangka untuk diimbau menjaga tertibnya jalan sidang," pungkas Kapendam.
Sidang akan dipimpin oleh hakim ketua Letkol Muhammad Hasyim dan rencananya menghadirkan
8 orang saksi. Sementara itu penuntut adalah Mayor Darwin.
Curhat Ibunda Korban Mutilasi Vera Oktaria Sakit Hati Prada DP Bunuh dan Bawa Kabur Motor Sang Anak
Ibunda Vera Oktaria, Suhartini bercerita mengenai raibnya barang berharga sang anak.
Vera Oktaria merupakan penjaga kasir minimarket yang menjadi korban mutilasi terduga pelaku Prada DP.
Suhartini mempertanyakan barang berharga yakni motor dan ponsel yang dibawa kabur Prada DP.
TribunJakarta.com mengutip TribunSumsel mengenai update kasus mutilasi tersebut.
Curhat Suhartini

Suhartini ibunda Vera tidak terima karena DP belum memberi tahu ataupun mengembalikan motor dan handphone Vera.
Kepada pihak tribun Tini mengungkapkan kekesalannya terhadap DP yang sudah sangat rakus merenggut nyawa sekaligus harta benda anaknya tersebut, Sabtu (15/6/2019).