Disebut Mirip dengan Bruno Mars, Begini Reaksi Didi Kempot
Didi Kempot terlihat kaget terheran-heran. Ia mendekati layar yang menunjukkan foto montase dirinya dengan pelantun "Marry Me" tersebut.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM- Penyanyi campursari Didi Kempot ternyata kerap disebut mirip dengan penyanyi asal AS Bruno Mars.
Warganet iseng menyandingkan foto kedua penyanyi untuk menunjukkan kemiripan mereka. Lalu bagaimana reaksi Didi Kempot atas hal itu? Dalam acara "Rosi" yang dipandu Rosianna Silalahi dan disiarkan live oleh Kompas TV, Kamis (1/8/2019) malam.
Didi Kempot terlihat kaget terheran-heran. Ia mendekati layar yang menunjukkan foto montase dirinya dengan pelantun "Marry Me" tersebut.
"Hampir ya? Mirip ya, hahaha. Iya mirip ya, haha," ujar Didi tertawa lepas.
"Kalau mau dimiripin sama siapa?" tanya Rosi lagi pada Didi.
"Sama Ranto Edi Gudel, bapakku. Hahaha," jawab Didi menyebut nama bapaknya yang merupakan seorang pelawak ternama di Kota Solo.
Didi pun tak bisa menjawab kenapa ia bisa disandingkan dan dianggap mirip dengan Bruno Mars.
"Mungkin satu tunggal ... wadah semesta itu namanya," jawab Didi dengan nada sedikit merendah.
Para penonton yang hadir pun tertawa terbahak-bahak, tak terkecuali Rosi saat melihat foto-foto montase ' Lord Didi' dan Bruno Mars.
Penyanyi berjuluk "The Godfather of Broken Heart" itu sukses menghipnotis anak-anak muda dengan lirik-lirik patah hati yang menyayat hati.
Julukan tersebut tersemat kepada Didi lantaran lagu-lagunya yang menyayat hati karena banyak mengisahkan tentang getirnya percintaan.
Para penggemarnya yang disebut " Sobat Ambyar" pun tak lagi berasal dari kalangan orang tua angkatan "Sewu Kuto", tetapi anak-anak muda, bahkan milenial.
Eksistensi para penggemar muda ini membuat Didi mendapatkan beragam julukan, mulai dari Bapak Patah Hati Nasional hingga The Godfather of Broken Heart.
"Membanggakan buat saya, ternyata anak-anak muda kenal dengan saya. Bisa saya bilang, bukan show saya saja, tetapi penontonnya juga ikut turut show. Luar biasa," kata Didi Kempot kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Bagi Didi, meski ratusan karyanya berlirik patah hati, tetapi tetap bisa dinikmati siapa saja, dengan suasana hati apa saja.
