Viral di Medsos

Video Penampakan Abah Grandong Pemakan Kucing Hidup, Suka Kerasukan dan Punya Ilmu Hitam

Orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dialah Abah Grandong, asal Banten, yang belakangan viral karena makan kucing hidup-hidup.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Abah Grandong berpeci biru tiba di Polres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Kamis (1/8/2019). Perwakilan keluarga menyerahkan Abah Grandong menyusul video viral yang menunjukkan Abah Grandong makan kucing hidup-hidup. 

"Viral... Adakah yang mengenal bapak dalam video ini? Memakan hidup-hidup seekor kucing dan kejadian hari ini di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.... Please bantu identifikasi pelaku dalam video ini agar bisa ditindak lanjuti ...."

Kapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kompol Syaiful Anwar mengatakan pihaknya telah meminta identitas si pria dari keterangan sejumlah orang di kawasan Kemayoran.

"Dari keterangan yang diperoleh petugas di tempat kejadian, pria ini belakangan diketahui berasal dari Banten dan sering dipanggil Abang Grandong," ujar Syaiful.

Dari keterangan warga terungkap bahwa pria pemakan kucing hidup-hidup itu bukan warga sekitar.

Pria itu diketahui sering datang sambil minum jamu.

"Dari videonya diambil di warung pinggir Jalan Haji Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Syaiful, Senin (30/7/2019).

Hingga saat ini aparat kepolisian belum menemukan pria itu. Polisi akan terus mencari pria tersebut.

"Kami selidikin. Sampai sekarang belum ketemu orangnya, nanti kalau ketemu kami panggil."

"Alasan dia makan kucing itu apa atau dia memang stres atau bagaimana," kata Syaiful.

Ia menduga, pelaku stres dan mengalami gangguan jiwa.

Punya ilmu mistis

Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Bambang Santoso mengatakan telah memeriksa beberapa pihak yang mengetahui aksi Abah Grandong.

Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi yang diminta keterangan, Abah Grandong memiliki ilmu mistis sehingga dapat melakukan aksinya.

"Menurut keterangan saksi-saksi yang sudah kita periksa ya kan, itu hadir karena diajak untuk menjaga lahan di situ," ucap Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).

"Dan kebetulan mereka juga orang punya ilmu-ilmu begitu," ia menambahkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved