Kisah Suami-Istri Bertarung Pilkades Kalilunjar Banjarnegara, Garap TPS Seperti Resepsi Pernikahan

Mereka dipersilakan duduk di kursi tamu dengan meja bundar yang telah dipenuhi suguhan air minum dan makanan.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki
Suasana TPS didesain tempat resepsi pengantin di Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara 

Tidak ada ketegangan karena persaingan antar kubu calon atau mendukungnya.

Para pemilih pun tak pulang dengan tangan kosong.

Bukan hanya tinta di jari yang jadi kenangan mereka usai mnentukan pilihan.

Setiap tamu menerima Takir atau berkat, berupa nasi bungkus lengkap dengan lauk.

Menariknya, bukan hanya calon kepala desa yang berdandan ala pengantin Jawa.

Para petugas dan masyarakat pemilih yang datang ke TPS pun mengenakan pakaian adat Jawa.

Dua calon Kepala Desa yang bersaing dalam Pilkades Kalilunjar tak lain adalah sepasang suami istri.

Sarkum adalah petahana yang mencalonkan kepala desa Kalilunjar untuk kedua kalinya.

Bersaing dengan istri sendiri dalam Pilkades tentunya bukan keinginan dia.

Pendaftaran calon kepala desa dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat desa yang memenuhi syarat.

Ia memberi kesempatan pada warga yang ingin bersaing dengannya dalam pertarungan Pilkades.

Tetapi sampai menjelang penutupan masa pendaftaran, tidak ada satu pun masyarakat yang mendaftarkan diri ke panitian Pilkades selain dia.

Padahal pelaksanaan Pilkades meniscayakan adanya dua atau lebih calon yang bersaing.

"Kalau istri yang jadi, saya siap di belakang," katanya

Bersaing dengan istri sendiri tentunya tak segreget ketika bersaing dengan orang lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved