Dua Kolam Pemancingan di Koja Kering, Ratusan Ikan Mati

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Dua kolam pemancingan yang berada di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, mengalami kekeringan di musim kemarau ini.

Akibat hujan tak kunjung turun selama beberapa bulan belakangan, kolam tersebut tidak terisi dengan air.

Alhasil, ratusan ikan di kolam itu mati.

Bangkai ikan-ikan tersebut tampak terlihat di tanah dasar kolam yang kekeringan.

Dilihat dari kondisinya, ikan-ikan itu tampak sudah lama mati.

Banyak di antara bangkai tersebut juga tercampur dengan tanah maupun lumpur di dasar kolam.

Menurut warga sekitar, ikan-ikan tersebut adalah benih mujair yang disebar untuk para pemancing.

"Nggak ada airnya, makanya ikan-ikannya pada mati. Itu benih mujair kebanyakan," kata Darussalam (40), seorang warga yang ditemui Jumat (2/8/2019).

Kondisi kekeringan pada kolam itu membuat aktivitas pemancingan mati selama dua bulan terakhir.

Menurut Darussalam, akibat tak ada air dan banyak ikan mati di kolam pemancingan itu, warga pun enggan memancing di sana.

Padahal, biasanya kolam pemancingan itu selalu ramai oleh warga.

"Kalo air lagi penuh, biasanya setiap hari Minggu diadakan lomba mancing. Rame kalo ada yang lomba," ucap Darussalam.

Darussalam menambahkan, aktivitas pemancingan biasanya akan kembali muncul saat air penuh.

Warga pun terpaksa menunggu musim hujan untuk bisa memancing di dua kolam itu.

"Ya paling nungguin musim hujan lagi," kata Darussalam.