Liga 1 2019
Aremania: Tak Takut Rusuh, Kami Bersaudara dengan The Jakmania
Kelompok suporter pendukung Arema FC, Aremania turut hadir memberikan dukungan langsung di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kelompok suporter pendukung Arema FC, Aremania turut hadir memberikan dukungan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Para Aremania itu rela datang jauh-jauh dari berbagai wilayah demi memberikan dukungan langsung kepada tim kebanggaanya berlaga menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (3/8/2019) sore.
Satu diantaranya adalah Azis, seorang anggota Aremania yang datang dari Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Azis bersama satu temannya, Rifki rela jauh-jauh hadir memberikan dukungan langsung kepada skuat Singo Edan di SUGBK.
Keduanya memang sudah mengatur jadwal keberangkatan ke Jakarta dari jauh-jauh hari.
Azis meminta ijin kepada kantor tempatnya bekerja selama tiga hari ke depan.
Hal ini dilakukan untuk bisa datang memberikan dukungan langsung kepada Arema FC di SUGBK.
"Iya, saya datang dari Malang. Jauh-jauh kesini mau kasih dukungan langsung ke Arema. Kebetulan emang udah atur waktu sejak lama agar bisa dukung langsung di GBK," ucap Azis kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Kedua Aremania itu datang ke Jakarta dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
Aziz dan Rifki tiba di Jakarta pada Jumat (2/8/2019) dan menginap di teman yang juga seorang The Jakmania.
"Datang semalam, tidur di tempat temen The Jakmania di Tangerang," terang Aziz.
Aziz menilai saat berada di Jakarta mendapatkan perlakukan baik dari teman-teman The Jakmania.
The Jakmania menyambut kehadiran para Aremania dengan baik di rumahnya sendiri.
"Kebetulan temen-temen The Jak baik-baik kok, ini juga jalan bareng-bareng menuju ke GBK," papar pria berusia 23 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Aziz mengatakan tidak takut dengan rivalitas dari kedua tim di atas lapangan.
Menurutnya, hubungan rivalitas para pemain di dalam lapangan berebeda dengan kelompok suporternya.
Hubungan The Jakmania dan Aremania memang dikenal memiliki keakraban yang sangat baik di luar lapangan.
"Enggak takut rusuh lah. Kebetulan kami (Aremania) kan memang sudah bersaudara dengan The Jakmania. Jadi, saya percaya nanti di tribune bisa saling mendukung tim masing-masing dan tidak ada kerusuhan antar suporter," tutur Aziz.
Pendukung Kedua Klub Mulai Padati GBK
Jelang partai big match yang mempertemukan Persija Jakarta Vs Arema FC, sejumlah suporter kedua kesebelasan tampak mulai memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Pantauan TribunJakarta.com, suporter kedua kesebelasan mulai datang melalui pintu 10 Komplek GBK.

Mayoritas suporter tampak mengenakan kaos berkelir oranye sambil membawa sejumlah atribut tim berjuluk Macan Kemayoran.
Mereka tampak datang menggunakan sepeda motor dan juga angkutan umum lainnya.
Ada juga yang datang menggunakan bus-bus umum yang mereka sewa.
Sambil memaikan drum mereka tak hentinya bernyanyi menyuarakan dukungan bagi tim kebanggaan warga ibukota.
Tak hanya suporter Persija, pendukung Arema juga tampak mulai berdatangan melalui pintu 10 GBK.
Para pendukung tim asal kota Malang, Jawa Timur ini tampak datang dengan mengenakan atribut serba biru.

Beberapa orang pendukung pun tampak mengalungkan syal bertuliskan 'Singo Edan' di leher mereka.
Diketahui, sore nanti tim kebanggaan ibukota akan menjamu Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Menurut rencana, pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia ini akan dimulai pada pukul 15.30 WIB.
The Jakmania Tidak Siapkan Koreo Khusus di SUGBK
Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania tidak menyiapkan atraksi koreo khusus saat timnya berhadapan dengan Arema FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12.
Laga sarat gengsi Persija Jakarta menghadapi skuat Singo Edan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Berbeda seperti laga-laga sebelumnya, The Jakmania tidak akan menampilkan pertunjukan khusus saat berada di dalam stadion.
Menurut Sekretaris Umum The Jakmania, Dicky Soemarno mengatakan pihaknya memfokuskan atraksi koreo ditampilkan saat berlaga di final Piala Indonesia.
Meski begitu, Dicky mengatakan pertandingan melawan Arema FC tetap dianggap penting karena The Jakmania memiliki hubungan baik dengan kelompok suporter tim tamu Aremania.
"Di laga nanti kita sih tidak ada koreo khusus ya, karena fokus kita kemarin itu lawan PSM di final. Menurut saya pertandingan lawan Arema itu kan seperti brotherhood battle saja," ucap Dicky kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Saat berada di dalam stadion, Dicky mengatakan The Jakmania akan merayakan keakraban dengan kelompok suporter yang identik dengan warna biru tersebut.
"Kita sama Aremania itu sudah seperti saudara sendiri, nanti kita hanya merayakan kekerabatan saja di tribune. Kita tidak mempersiapkan koreografi khusus," tutur Dicky.
Persija Jakarta Vs Arema FC Berpeluang Pecahkan Rekor Baru Penonton Terbanyak Liga 1 2019
Persija Jakarta akan menjamu Arema FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Laga tersebut diyakini akan banyak menarik perhatian kedua kelompok suporter untuk hadir memberikan dukungan langsung di stadion.
Kedua kelompok suporter dari kedua kesebelasan The Jakmania dan Aremania berencana datang memberikan dukungan langsung ke SUGBK.
Hubungan kedua kelompok suporter itu memang memiliki kedekatan tersendiri dan dikenal harmonis saat berada di tribune.
Alhasil, pertandingan tersebut diyakini akan banyak menghadirkan para suporter yang datang langsung ke SUGBK.
Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania, Dicky Soemarno mengatakan pihaknya sangat terbuka menyambut kehadiran Aremania yang akan datang langsung memenuhi SUGBK.
Dicky menilai Jakarta beruntung mempunyai SUGBK yang memiliki kapasitas bisa menampung banyak suporter menyaksikan langsung pertandingan.
"Salah satu beruntungnya Jakarta itu punya GBK. Stadion ini besar kapasitasnya besar, mau tidak mau kalau banyak orang yang hadir maka bisa jadi banyak pula orang yang akan hadir di stadion," ucap Dicky kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Pria yang sering mengenakan kaca mata itu mengatakan dukungan langsung yang diberikan bisa membuat para pemain termotivasi saat bermain di lapangan.
Terlebih, dukungan kepada para pemain Persija Jakarta yang tengah membutuhkan poin tambahan saat bermain di Liga 1 2019.
"Memang banyak orang yang ingin nonton ke stadion, setidaknya itu memberikan semangat dan energi yang baik bagi Persija. Persija butuh poin di liga 1," papar Dicky.
Kouta tiket yang diberikan panitia pelaksana (panpel) kepad Aremania sebesar 4 ribu tiket pertandingan.
The Jakmania membantu proses pengurusan tiket dan mengakomodir segala kebutuhan Aremania.
"Tiket Arema tetap sesuai dengan kouta dan kapasitas untuk tim tamu. Masalah tiket kita serahkan ke panpel, tapi yang jelas jakmania hanya membantu berkomunikasi dan mengakomodir Aremania dengan panpel," tutur Dicky.
• Duduki Jabatan Baru di Mabes Polri, Kombes Pol Indra Jafar Akui Tanggung Jawabnya Lebih Besar
• SMPN 157 Jakarta Sulap Daun Sirih Jadi Sabun Antiseptik
• Modal Kemenangan, Pelatih Arema FC: Kami Lebih Percaya Diri Dibanding Persija Jakarta
• Bagaimana Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Antusias besar yang ditunjukan kedua suporter diyakini akan bisa memecahkan rekor penonton terbanyak di Liga 1 2019.
Sebelumnya, rekor penonton terbanyak dipegang Persija Jakarta saat berhadapan dengan Persib Bandung dengan jumlah 70.136 penonton di SUGBK.