Bawa Anak SMA Berkeliling, Pria di Condet Dikira Penculik
Lantaran disangka penculik anak, dia digelandang ke Mapolsek Kramat Jati dan diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membantah video pria paruh baya yang diamankan warga Condet, Kramat Jati karena diduga pelaku penculikan anak.
Hery mengatakan pria yang wajahnya viral di media sosial, khususnya Instagram itu awalnya dilempari botol air mineral oleh siswi SMA saat melintas di kawasan Condet.
"Setelah dilempari pria tersebut berhenti dan membawa seorang murid SMA berkeliling. Yang dibawa naik motor laki-laki, tapi yang melempar botol perempuan," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019).
Tindakan mengajak siswa SMA berkeliling diduga karena ingin memberi pelajaran atas tindakan jahil yang dilakukan.
Setelah satu kali berkeliling, Hery menuturkan dia membawa murid SMA yang dibonceng kembali ke sekolah namun justru diteriaki penculik.
"Di sekolah teman-teman anak SMA itu meneriaki pria yang bersangkutan penculik anak. Makannya warga salah paham dan sempat diamankan," ujarnya.
• Karier Syahrini Melejit dengan Honor Fantastis, Mbak You Ungkap Cara Istri Reino Barack Cari Rezeki
Lantaran disangka penculik anak, dia digelandang ke Mapolsek Kramat Jati dan diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
Merujuk hasil pemeriksaan penyidik Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, Hery menyebut pria yang diamankan warga bukan penculik anak.
"Bukan penculik, hanya salah paham saja. Mungkin dia mengajak anak SMA itu berkeliling untuk memberi peringatan. Tadi di Polsek Kramat Jati sudah diperiksa," tuturnya.
Sebelumnya, akun Instagram @jakarta.terkini memposting video seorang pria yang diamankan warga karena diduga pelaku penculikan anak.
Pelaku terduga penculikan
anak SMA dengan modus hipnotis di
amankan warga di JI.Raya Condet Jakarta
timur siang tadi, Senin (5/8/19)
Kronologi menurut keterangan warga:
Korban anak SMA mau di bawa kabur
terduga pelaku, untung korban bertemu
temannya terus ditepuk badanya lalu
sadar. Korban mita berhenti sambil
teriak-teriak sehingga temanya dan warga
mengamankan pria tersebut. Sebelumnya
ia berdalih bahwa gadis tersebut adalah
keponakannya.