Di Unpad, Pramono Ungkit 15 Tahun Jadi 'Koki' Istana: Bukan Mau Membandingkan, Apalagi di Bandung

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkit 15 tahun menjadi koki istana. Namun ia tidak mau membandingkan dengan siapapun terlebih di Bandung.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
KOKI ISTANA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025). Ia mengaku belasan tahun menjadi koki istana. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku telah terbiasa berada di belakang layar pemerintahan.

Ia pun mengungkit saat bertugas di Istana Negara era Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Pramono menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama dua periode kepemimpinan Jokowi. Ia lalu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah memenangkan Pilkada Serentak 2024.

"Saya ini mungkin karena terlalu terbiasa di belakang layar. Saya ini kan 10 tahun menjadi chef, kokinya istana. Bahkan bukan hanya 10 tahun, 15 tahun. 5 tahun dengan Bu Mega, kemudian dengan Pak Jokowi, dua periode," kata Pramono saat memberikan Kuliah Umum Komunikasi Publik Pemerintahan: Provinsi DKI Jakarta Menuju Kota Global di Auditorium Pascasarjana Fikom Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jumat (26/9/2025).

"Saya terbiasa jadi chef, koki sehingga mohon maaf bukan mau membandingkan siapa-siapa apalagi ini di Bandung ya, enggak," sambungnya.

Politikus Senior PDIP itu mengaku hanya ingin hal yang bersifat teknokrasi dan menyelesaikan masalah.

"Kan banyak yang minta saya untuk nanti kalau saya sebut pasti saya dibully lagi. Enggak mau," kata Pramono.

Pramono lalu menyampaikan kemajuan transportasi umum di Jakarta

Bila gubernur DKI Jakarta sebelumnya membuka rute Transjakarta, kini Pramono mengoperasikan TransJabodetabek. 

"Maka sekarang ini yang namanya Bekasi, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, PIK 2 dan sebagainya termasuk Bogor dengan gampang dihubungkan," kata Pramono.

Pramono juga menyampaikan peringkat Jakarta yang turun dari kota termacet di Indonesia.

Dimana, Jakarta kini turun menjadi kota termacet ke lima berdasarkan hasil survei TomTom Traffic Index.

"Saya enggak cerita nomor satunya di mana. Silakan tebak sendiri. Jakarta nomor 5," kata Pramono.

Diketahu, Pramono sempat menyebutkan posisi Jakarta berada di urutan kelima dan posisinya lebih baik dibandingkan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

“Yang sekarang nomor satu itu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, empat Surabaya, dan lima Jakarta,” ujarnya saat ditemui di Halte Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved