Orang Tua dan Dua Adiknya Tewas Terpanggang Api, Pemuda Ini Berteriak: Papa, Keluar!
Pasangan suami istri TN (45) dan JR (44) tewas bersama kedua anaknya, EW (17) dan KW (8), dalam kebakaran di sebuah ruko di Teluk Gong.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Pasangan suami istri TN (45) dan JR (44) tewas bersama kedua anaknya, EW (17) dan KW (8), dalam kebakaran di sebuah ruko di Teluk Gong, Senin (5/8/2019) dini hari.
Belakangan diketahui, TN dan JR mempunyai anak sulung berjenis kelamin laki-laki yang pada saat kejadian sedang tidak ada di rukonya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyatakan, pada saat kejadian, anak sulung korban baru pulang dari tempat kuliahnya di Bandung.
Karenanya, anak sulung korban hanya bisa pasrah melihat orang tua dan adik-adiknya dari luar ruko yang terbakar.
"Jadi anaknya itu ada dua yang terpanggang. Ada satu lagi anaknya baru datang, dia kuliah di Bandung, posisinya di luar (lokasi kebakaran)," kata Mustakim di kantornya.
Mustakim enggan membeberkan identitas maupun keberadaan anak sulung korban.
Namun, ia mengatakan bahwa pemuda itu masih syok dengan adanya peristiwa kebakaran itu.
"Syok dia. Karena kehilangan bapak ibunya, kehilangan adik-adiknya," ucap Mustakim.
Tetangga korban, Arifin (45) mengatakan dirinya sempat melihat anak sulung korban ketika kebakaran terjadi.
Dini hari tadi, Arifin melihat seorang pemuda yang berteriak-teriak di depan ruko yang terbakar.
Pemuda itu panik sambil berseru ke arah ruko yang masih dalam kobaran api.
"Saya sempat lihat itu ada yang teriak, 'papa, papa, keluar!'. Saya pikir ini siapa, soalnya jarang kelihatan. Ternyata anaknya bapak ini (TN)," ucap Arifin.
Api yang mulai berkobar pada tengah malam baru bisa dipadamkan sekitar pukul 2.15 WIB.

Penyebabnya diduga karena masalah kabel listrik yang lepas dan menimbulkan percikan.