Kambing Berlafaz Allah di Tangerang Kerap Ditawar dengan Harga yang Tinggi
Sama seperti Haji Kedin, para alim ulama yang berani membayar mahal untuk kambing berlafaz Allah tersebut sekedar untuk dipelihara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA - Viral kambing hitam berlafaz Allah di Cikupa, Kabupaten Tangerang sering ditawar orang dalam harga yang melambung tinggi.
Bukan sembarang orang, melainkan para alim ulama dan pemuka agama dari berbagai daerah ingin membeli kambing hitam pekat milik Haji Kedin tersebut.
Sama seperti Haji Kedin, para alim ulama yang berani membayar mahal untuk kambing berlafaz Allah tersebut sekedar untuk dipelihara.
Bukan untuk dikurbankan atau pun dipotong dagingnya.
"Banyak yang sudah nawar kambingnya, macem-macem dari daerah Tangerang paling banyak, sampai Padang juga ada. Tapi enggak mau saya lepas," kata Haji Kedin saat ditemui di lapaknya di Jalan Raya Samprok, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (6/8/2019).
Menurut Haji Kedin, nominal penawaran yang diajukan oleh beberapa alim ulama tersebut tidaklah sedikit.
Tapi banyak yang berani mematok harga melambung tinggi seperti Rp 8 juta hingga paling tinggi Rp 15 juta untuk kambing berlafaz Allah itu.
"Paling tinggi itu orang dari Padang, dia nawar sampai Rp 15 juta cuma untuk dipelihara. Mau saya lepas tapi sayang banget, mending saya pelihara saja," ujar Haji Kedin.
Selain ingin membeli, banyak juga warga Tangerang dan sekitarnya yang datang cuma sekedar melihat dan mengabadikan momen bersama hitam berwarna hitam pekat tersebut.
Lantaran tulisan Allah di punggung sebelah kanannya memiliki warna putih terang yang kontras dengan warga badannya.
Kambing berjenis kelamin jantan tersebut sepintas tidak ada yang berbeda.
Sama-sama diambil dari kawasan Cianjur, Jawa Barat, berukuran sedang seperti kambing lainnya.
Namun, begitu melihat punggung sebelah kanan kambing berusia tiga tahun tersebut sontak menggetarkan iman.
Haji Kedin sendiri tidak pernah menyangka kambing yang ia beli dari Cianjur tersebut memiliki colak berlafaz Allah.
"Ini umurnya udah 3 tahunan, waktu masih kecil saya beli mah gak kelihatan soalnya bulunya lebat banget dan keriting jadi enggak kelihatan. Pas udah agak gede, dicukur rambutnya ternyata malah ada tulisannya," katanya.
Kambing yang tidak memiliki nama tersebut pun sangat jinak kepada manusia bahkan sedikit manja ketika dielus kepalanya oleh manusia.
Haji kedin mengaku selama 15 tahun beternak kambing di Tangerang baru sekali menemukan kambing unik seperti itu.
Ia pun tidak ada rencana sema sekali untuk menjual atau memotong kambing hitam bertuliskan Allah yang sempat viral di media sosial.
"Unik, jadi enggak mau dijual. Untuk dipelihara saja soalnya sayang kalau dijual. Dari awal pas tahu keunikannya, saya sama sekeluarga sepakan untuk pelihara saja," ungkap Haji Kedin.
• Penampakan Kambing Kurban Berlafaz Allah di Tangerang
• Oknum Mengaku Polisi Hendak Geledah Rumah di Bekasi Merupakan Kejadian 5 Tahun Lalu
Kambing berlafaz Allah tersebut pun mempunyai ukuran kandang yang lebih besar dibandingkan kambing-kambing ternak milik Haji Kedin.
Menurutnya agar si kambing bisa bergerak bebas dan bisa bolak-balik saat orang ingin melihat keunikannya tersebut.
"Dari 200 kambing saya, memang kandangnya lebih besar karena biar pas orang pingin lihat bisa bolak-balikin badan," tutur Kedin.
Namun, ia meyakinkan tidak ada perlakuan khusus untuk kambing berlafaz Allah tersebut.
Mulai dari makanan dan cara merawat kebersihannya sama dengsn 200 kambing lainnya milik Kedin.
Kambing ternak milik Kedin pun sudah terkenal di warga Cikupa, Kabupaten Tangerang.
"Iya warga sini sudah pada tahu semua kambing tulisan Allah itu. Keajaiban sih tapi warga enggak mau aneh-aneh," kata Chintia warga Cikupa.