Idul Adha 2019
Merugikan & Sering Dilakukan, Ini 4 Kesalahan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha
Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan umat Muslim di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha 2019.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan umat Muslim di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah jelang Hari Raya Idul Adha 2019.
Hari ini, Jumat (2/8/2019) kalender hijriyah telah memasuki bulan Dzulhijjah tepatnya tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H.
Itu artinya, Idul Adha 2019 yang akan jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H juga semakin dekat.
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan di antara 4 bulan yang dimuliakan.
Dzulhijjah juga merupakan bulan penuh ibadah, terutama pada 10 hari pertama.
• Jelang Idul Adha 2019, Berikut Niat, Macam-macam dan Larangan Puasa di Bulan Dzulhijjah 1440 H
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At Taubah : 36).
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/146).
Namun, ada beberapa kesalahan yang mungkin sering terjadi di bulan Dzulhijjah.
Apa saja?
Berikut ulasannya mengutip TribunMataram.com dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019).
• Panduan Tata Cara Shalat Idul Adha, Berikut Juga Macam- macam dan Niat Puasa Sunah Bulan Dzulhijjah
1. Melewatkan kesempatan beramal shalih di 10 hari pertama Dzulhijjah
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Demi waktu fajr. Dan malam yang sepuluh.” (Qs. Al-Fajr: 1-2).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Malam yang sepuluh itu maksudnya adalah 10 hari di bulan Dzulhijjah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas, Ibnu Az Zubair, Mujahid, dan ulama lainnya dari kalangan salaf dan khalaf.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/392).
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hari-hari yang diisi dengan amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada 10 hari ini (yaitu 10 pertama Dzulhijjah).
Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad fii sabiilillaah?” Rasulullah bersabda, “Tidak juga jihad fii sabiilillaah, kecuali seorang yang keluar berjihad dengan membawa dirinya dan hartanya lalu tidak kembali lagi dengan sesuatu apapun (yakni mati syahid)" (HR. At Tirmidzi.