3.516 Kendaraan Terjaring Operasi Lintas Jaya, Sudin Perhubungan: Kesadaran Masyarakat Masih Minim
Ribuan kendaraan ini terbagi dalam empat jenis penindakan, diantaranya BAP atau tilang, stop operasi, penderekan dan tilang kepolisian.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Tercatat selama bulan Juli 2019, sebanyak 3.516 kendaraan berhasil dijaring oleh Sudin Perhubungan Jakarta Timur dalam kegiatan operasi lintas jaya.
Tiap senin sampai jumat, Sudin Perhubungan Jakarta Timur selalu melakukan penertiban angkutan umum dan barang di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
Dengan membagi zona A dan B, disinyalir dapat mempermudah pengawasan dan pemantauan operasi lintas jaya tiap hari kerja.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Slamet Dahlan mengatakan hingga detik ini kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu lalu lintas masih sangat memprihatinkan.
"Data ini fluktuatif. Tapi memang kalau dilihat dari angkanya masih tinggi. Itupun kita sudah lakukan penertiban selama hari kerja berturut-turut. Tapi tetap saja angkanya masih ribuan. Kesadaran masyarakat masih minim," ujarnya di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2019).
Ribuan kendaraan ini terbagi dalam empat jenis penindakan, diantaranya BAP atau tilang, stop operasi, penderekan dan tilang kepolisian.
• Pembunuh Istri di Kramat Jati Dijerat Pasal Perlindungan Anak
• Motor yang Terbakar di Kementerian Luar Negeri Karena Korsleting Listrik
• VIDEO Saat Kepala Satpol PP Kota Medan Terkena Minyak Panas Saat Rusuh Penertiban PKL
Jumlah pelanggaran yang terlalu banyak, sudah diwanti-wanti oleh Slamet Dahlan untuk para anggotanya agar tak melakukan pungutan liat atau pungli dari hasil negosiasi di lapangan.
Pembayaran via Bank DKI bagi pemilik kendaraan yang terjaring diakuinya mampu meminimalisir terjadinya pungli di lapangan.
"Alhamdulillah sampai saat ini enggak ada aduan pungli seperti itu. Saya benar-benar tekankan pada anggota untuk bertindak sesuai SOP yang ada bila menemukan pelanggaran selama operasi lintas jaya. Sebab dalam sehari saja bisa puluhan kendaraan yang terjaring," tutupnya.