Viral di Medsos

Sang Putra Pilih Jadi Kopassus Dibanding Tentara Perancis, Ibu Enzo Zenz Allie Beberkan Alasannya

Ada cerita menarik di balik kegigihan Enzo menjadi Taruna Akmil, karena terinspirasi Invansi Normandia dan Kopassus. Ini cerita ibunya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
Instagram @infokomando/YouTube TNI AD
Enzo Zens Ellie dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Y Gustaman

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Enzo Zenz Allie, blasteran Perancis-Indonesia, berhasil masuk seleksi Taruna Akmil di Magelang.

Ada cerita menarik di balik kegigihan Enzo menjadi Taruna Akmil, karena terinspirasi invansi pasukan sekutu di Pantai Normandia, saat Perang Dunia II.

Inspirasi lainnya datang setelah sang ibu, Siti Hadiati Nahriah, bercerita soal Kopassus, pasukan elite TNI Angkatan Darat yang disegani asing.

Berita Enzo viral setelah video Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewancarainya menggunakan bahasa Perancis, Jumat (2/8/2019).

Kesaksian Orang Dekat Soal Enzo Blasteran Perancis-Indonesia Lulus Akmil: Ingin Jadi Prajurit Soleh

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mewacarai Enzo Zenz Allie, remaja blasteran Perancis-Indonesia yang lolos seleksi Taruna Akmil.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mewacarai Enzo Zenz Allie, remaja blasteran Perancis-Indonesia yang lolos seleksi Taruna Akmil. (tniad.mil.id)

Invansi Normandia

TribunJakarta.com berkesempatan mewancarai khusus ibu Enzo lewat sambungan telepon dari Jakarta pada Selasa (6/8/2019) petang.

"Peperangan di Normandia pada Perang Dunia II yang memacu Enzo menjadi tentara," kata Siti membuka obrolan dengan TribunJakarta.com.

Tak lama setelah lahir di RSIA Sukajadi, Bandung, 27 April 2019, Enzo dibawa Siti mengikuti suaminya, Jean Paul Francois Allie ke Perancis.

Di sana keluarga ini tinggal di Cherbourg-Octeville, sebuah kota di Perancis, terletak di Semenanjung Carentin di Selat Channel, yang memisahkan Prancis dengan Inggris.

Dalam Perang Dunia II, Cherbourg merupakan pelabuhan ketiga di Perancis dan tempat pemusatan alat-alat perang sekutu sewaktu menyerbu Perancis yang dikuasai Jerman pada 1944.

Dengar Putra Nia Ramadhani Teriak Histeris Katakan Ini, Theresa Wienathan Syok: Siapa yang Ajarin?

Apa Hukum Kurban di Idul Adha Sebelum Akikah? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

"Enzo hapal sejarah itu sampai detailnya. Dia pernah bikin karya ilmiah untuk SMA, tentang Perang Dunia II khususnya Invansi Normandia," terang Siti.

Karya ilmiah itu ditulis Enzo saat mengenyam pendidikan di SMA Pesantren Unggulan Al Bayan, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Soal sekolah Enzo di SMA PU Al Bayan dan kesaksian guru-gurunya bisa baca di sini

Enzo sempat merasakan sekolah menengah pertama di Perancis tapi hanya semester satu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved