Viral di Medsos

Sang Putra Pilih Jadi Kopassus Dibanding Tentara Perancis, Ibu Enzo Zenz Allie Beberkan Alasannya

Ada cerita menarik di balik kegigihan Enzo menjadi Taruna Akmil, karena terinspirasi Invansi Normandia dan Kopassus. Ini cerita ibunya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
Instagram @infokomando/YouTube TNI AD
Enzo Zens Ellie dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Keinginan besar Enzo masuk menjadi taruna Akmil sampai terpatri dalam doanya ketika dua kali umrah ke Tanah Suci.

Siti Hadiati Nahriah menemani Enzo Zen Ellie saat mengikuti tes masuk Taruna Akmil.
Siti Hadiati Nahriah menemani Enzo Zen Allie saat mengikuti tes masuk Taruna Akmil. (tniad.mil.id)

Di SMP PU Al Bayan memang ada program umrah siswa. Menurut penuturan gurunya, Enzo orang yang paling antusias ketika ikut umrah.

"Dia dua kali umrah, salah satu doanya mau masuk Akmil. Dia berdoa minta dimudahkan masuk Akmil dan Enzo lolos murni," beber Siti.

Bukan Keluarga Tentara

Dari jalur ibu atau ayahnya, Enzo bukan keluarga dengan latar belakang tentara. Namun, kakek Enzo dari ayahnya pernah terlibat Perang Dunia II di Afrika.

Saat itu setiap warga negara Perancis dikenai wajib militer. Kakek Enzo bukanlah tentara, tapi seorang ahli elektro.

"Mertua saya itu pernah ikut Perang Dunia II karena wajib militer. Kakek Enzo lahir di Senegal, nenek lahir di Tunisia," beber Siti.

Ayah Enzo tak lahir di Perancis, tapi di Chad, negara asal striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel. Ketika itu kakek Enzo karena wajib militer bertugas di Afrika.

Dalam berita yang beredar, Siti sekaligus mengklarifikasi sejumlah fakta di antaranya Enzo tidak bisa berbahasa Arab dan Italia.

Siti juga membantah berasal dari Sumatera. Sejak kecil sampai besar, Siti tinggal di Jakarta bersama ayah asal Banten dan ibu dari Bogor.

Enzo berfoo dengan Pak Deden (Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayan Anyer)

Enzo berfoto dengan Deden Ramdani, Kepala SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Anyer, Banten, ketika menyabet medali emas atletik 400 meter dan 800 meter tingkat Kabupaten Serang pada Februari 2019. DOKUMENTASI SMA PU AL BAYAN ANYER

"Enzo juga bukan kelahiran Perancis. Saya bukan dari Sumut. Enzo tidak bisa bahasa Arab tapi dia lancar membaca Alquran," terang Siti.

Sewaktu sidang parade, Enzo dites membaca Alquran. Pantas jika Komandan Jenderal Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia memuji bacaan Alquran Enzo.

"Itu ngajinya saja saya mungkin kalah. Ngajinya hebat, agamanya bagus," puji Aan ke Enzo saat berbincang dengan Tribun Jogja, Senin (6/8/2019).

Menurut Siti, putranya merupakan anak bersikeras jika ingin sesuatu, mengkhatamkan Alquran, misalnya.

"Sembilan hari dia bisa khatam Alquran saat puasa kemarin. Dia tuh kalau punya keinginan kekeuh. Setiap habis Subuh dan Magrib membaca Alquran," ungkap Siti.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved