Beli Motor Puluhan Juta Tunai dengan Uang Koin dari Tabungan Sendiri, Ini Kisah Aviani Tri Yulianti

Pelajar tersebut bernama Aviani Tri Yulianti yang bersekolah di SMAN 1 Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
zoom-inlihat foto Beli Motor Puluhan Juta Tunai dengan Uang Koin dari Tabungan Sendiri, Ini Kisah Aviani Tri Yulianti
Tribunjatim
Aviani Tri Yulianti

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang siswi SMA di Pekalongan membeli sepeda motor menggunakan uang koin.

Pelajar tersebut bernama Aviani Tri Yulianti yang bersekolah di SMAN 1 Bojong, Kabupaten Pekalongan.

Dikutip dari Tribun Jateng, Aviani membeli motor berjenis skuter matik pada Kamis (8/8/2019) di sebuah dealer di Bojong, Pekalongan dengan uang yang ia tabung selama lima tahun. 

Siswi berusia 17 tahun itu pun membelinya secara tunai. 

"Jadi Aviani datang bersama ayah dan saudaranya membeli motor. Aviani membayar motor tersebut menggunakan uang koin," tutur Iria Irianti, sales counter di Dealer Cendana Wangi Bojong tempat Aviani membeli motor.

Menurut Iria, harga motor yang dibeli Aviani seharga Rp 20 juta.

Sedangkan uang koin yang diserahkan berjumlah Rp 14 juta lebih, sisanya dibayar menggunakan uang kertas.

Uang koin sejumlah Rp 14 juta lebih itu dimasukkan ke dalam dua karung beras.

Untuk mengangkatnya saja, pihak dealer sampai mengerahkan empat staf.

Pihak dealer pun membutuhkan waktu dua hari untuk penghitungan.

"Ada empat staf yang kami kerahkan untuk mengangkat karung berisi uang koin. Terus kami membutuhkan waktu dua hari untuk menghitung seluruh uang itu," lanjut Iria

Kepada Tribunjateng.com di sekolahnya, Aviani mengaku bersemangat menabung karena tak mau merepotkan orang tua.

 

Rupanya, uang yang digunakan Aviani untuk membeli motor itu ditabung sejak masih duduk di bangku kelas 7 SMP.

Staf Dealer Cendana Wangi Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (9/8/2019), masih menghitung uang koin Aviani yang diserahkan sehari sebelumnya untuk membeli motor.
Staf Dealer Cendana Wangi Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (9/8/2019), masih menghitung uang koin Aviani yang diserahkan sehari sebelumnya untuk membeli motor. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

"Saya memang punya keinginan membeli sepeda motor tapi tidak mau merepotkan orang tua. Jadi saya mulai menabung dari kelas 1 SMP," jelas gadis asal Dukuh Sumurwatu Barat, Desa Sumur Jomblang Bogo, Kecamatan Bojong itu, Jumat (9/9/2019).

Ia menegaskan, gemar menabung itu bukan lantaran orangtua tak mampu membelikan kendaraan namun semata-mata lantaran memang ingin membeli motor dari kocek sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved